Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nyinyirin Sikap Indonesia

Kemlu RI Tegur Dubes Ukraina

Jumat, 12 Agustus 2022 12:30 WIB
Duta Besar Ukraina di Indonesia Vasyl Hamianin (Foto Instagram)
Duta Besar Ukraina di Indonesia Vasyl Hamianin (Foto Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dipanggil Kementerian Luar Negeri Indonesia, Selasa (9/8), karena menyindir postingan Kemlu RI di Twitter.

Dubes Hamianin dipanggil atas tindakan tidak menyenangkan dan tidak sesuai dengan tugasnya sebagai perwakilan diplomatik di negara sahabat.

Pemanggilan tersebut dilakukan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Ngurah Swajaya pada 9 Agustus lalu guna menyampaikan secara langsung ketidaksenangan (displeasure) Pemerintah atas cuitan Hamianin.

Dalam cuitannya, Hamianin mempertanyakan kebijakan luar negeri Indonesia.

Baca juga : Ini Kunci Sukses Indonesia Juara Umum APG

“Apa yang dilakukan Dubes Ukraina tersebut sangat tidak patut sebagai seorang duta besar yang menjalankan misi diplomatik di suatu negara,” jelas Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/8).

"Pemanggilan ini diharapkan bisa memperbaiki sikap Dubes Hamianin dalam memanfaatkan berbagai media, baik media formal maupun media sosial, untuk memperjuangkan kepentingan negaranya di Indonesia. tanpa menimbulkan ketegangan atau ketidaksukaan dari pihak Indonesia," sambung Faizasyah.

Sebelumnya, Dubes Hamianin membalas cuitan Kemlu RI mengenai kecaman atas serangan Israel di Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban sipil termasuk anak-anak.

Melalui akun @VHamianin di Twitter pada Minggu (7/8), Dubes Hamianin mempertanyakan mengapa Indonesia tidak ikut mengecam keras serangan brutal terhadap Ukraina selama lima bulan terakhir yang mengakibatkan kematian ribuan anak.

Baca juga : Resmi, PSIS Semarang Ikat Titus Bonai

"HOW ABOUT STRONG CONDEMNATION OF BRUTAL ATTACKS ON UKRAINE DURING THE LAST 5 MONTHS? AND DEATHS OF HUNDREDS IF NOT THOUSANDS OF CHILDREN, INCLUDING MUSLIM KIDS?"

Arti dari cuitannya adalah "Bagaimana kalau juga mengutuk serangan brutal di Ukraina selama lima bulan belakangan? Ada ratusan bahkan ribuan kematian anak-anak, termasuk anak Muslim?" cuit Dubes Hamianin dalam huruf besar.

Dalam cuitan lainnya yang merespons cuitan Kemlu RI mengenai kerja sama ASEAN-Rusia, Hamianin menegaskan tuduhannya terhadap Rusia yang disebut melanggar prinsip perdamaian dan kemakmuran karena telah membunuh dan menyiksa puluhan ribu orang selama perang dengan Ukraina.

Cederai Perasaan Indonesia

Baca juga : Reckitt Indonesia Sabet Gelar Perusahaan Terbaik Untuk Bekerja

Faizasyah menyatakan, cuitan-cuitan Hamianin itu telah mencederai perasaan Indonesia.

“Tidak pada tempatnya duta besar asing untuk menyampaikan sikap ekspresif dan negatif di negara tempatnya bertugas,” terang Faizasyah.

"Mengenai langkah selanjutnya akan dibahas secara internal setelah mencermati perubahan dari yang bersangkutan dalam menjalankan misi diplomatiknya di Indonesia,” pungkasnya.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.