Dubes Jenkins: Sebagai Presiden G20, Indonesia Punya Peran Yang Sulit, Tapi Penting...

 Sebelumnya 
Mayoritas dari 141 negara dunia memahami hal ini. Mereka memilih mengutuk invasi Rusia di PBB. Hanya Suriah, DPRK, Belarusia, dan Eritrea yang mendukung gerakan invasi Rusia.

"Seluruh komunitas internasional harus terus mendukung Ukraina, dengan bantuan kemanusiaan, ekonomi dan militer, serta meningkatkan desakan terhadap Rusia sampai pasukannya pergi dari wilayah Ukraina," seru Kedubes Inggris.

Agresi Rusia tidak bisa diredakan. Di G20, sebagian besar negara terus mewaspadai keputusan, yang mungkin terlihat seperti menerima. Atau menormalkan invasi Rusia secara diam-diam. Dengan memperlakukan Rusia secara normal. Ini adalah risiko.

Melalui invasinya, Putin telah menciptakan serangkaian krisis pada energi, kelangkaan pangan, dan banyak lagi.

Baca juga : Survei IPI: Masyarakat Kita Suka Yang Tengah-tengah Saja

Putin tidak dapat secara wajar memperlihatkan dirinya sebagai bagian dari solusi, ketika dia sendirilah yang telah menciptakan setumpuk masalah di dunia, yang telah berjuang untuk pulih dari Covid-19.

Soal ini, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins mengatakan, Ukraina terus berjuang keras untuk kemerdekaan mereka.

Sayangnya, banyak pihak di seluruh dunia belum benar-benar bisa memastikan hak mereka, dalam menentukan nasib sendiri.

Dubes Jenkins menilai, G20 tahun ini merupakan pertemuan yang kredibel dari ekonomi terkemuka dunia. Sehingga, tidak boleh mengabaikan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga : Bantu Warga Sekitar, Poros Muda Indonesia Kurban 1 Sapi Dan 2 Kambing

"Sebagai Presiden G20, Indonesia memiliki peran yang sulit, tetapi penting. Untuk memastikan, bahwa Indonesia memiliki suara untuk Ukraina, dalam diskusi penting tersebut. Karena Ukraina tengah mengalami bencana kemanusiaan dan ekonomi," papar Dubes Jenkins.

Dia memastikan, tidak ada yang iri pada Indonesia, karena harus menangani tantangan geopolitik ini.

Bahkan, Inggris bertekad memberikan dukungan apa pun yang bisa diberikan kepada Indonesia, dalam mengatasi hambatan besar yang dimunculkan Rusia pada Presidensi G20.

Dubes Jenkins bilang, melalui semua yang dilakukan di G20, kita harus melihat gambaran yang lebih luas dan memastikan, bahwa kita tidak menormalisasi apa yang telah dilakukan Rusia.

Baca juga : Perempat Final Piala Presiden, Ini 3 Pemain Pilar Persib Yang Diragukan Tampil

"Ini bukan hal yang wajar. Kita akan lebih aman, jika semuanya melihat hal ini dari sudut pandang yang sama," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.