Dark/Light Mode

Rusia Dan Ukraina Hadir Dalam G20

Pengamat: Indonesia Bisa Menjadi Fasilitator

Selasa, 31 Mei 2022 13:23 WIB
Ahli hubungan internasional dari LIPI Dr. Andriana Elisabeth. (Foto: Ist)
Ahli hubungan internasional dari LIPI Dr. Andriana Elisabeth. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia diyakini bisa memanfaatkan posisi Presidensi G20 untuk memfasilitasi upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina. "Indonesia sebagai emerging power dapat berperan sebagai fasilitator dalam perang Rusia-Ukraina ini, meski terbatas," kata ahli hubungan internasional dari LIPI Dr. Andriana Elisabeth (30/5).

Indonesia sebagai negara yang disegani, dianggap sebagai pemimpin atau bigbig brother di Asia Tenggara. "Minimal Indonesia berpeluang mengingatkan Rusia dan Ukraina agar kembali pada langkah-langkah diplomasi untuk mengakhiri peperangan," imbuhnya.

Baca juga : Muzani Ajak Ulama Indonesia Teladani Syekh Nawawi Al-Bantani

Harapan akan peran Indonesia ini mengemuka setelah Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky berbicara dalam forum yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dipandu mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Dubes RI untuk AS Dr Dino Patti Djalal.

Dalam kesempatan itu, Presiden Zelensky mengungkapkan, dirinya berharap G20 akan menemukan solusi dalam perang ini. 

Baca juga : Buka Festival Kopi Tanah Air, Puan Pengen Indonesia Juara Dunia

"Saya sangat berterima kasih pada Presiden Indonesia atas undangan menghadiri KTT G20. Kami menerima undangan ini dengan hormat dan gembira," tuturnya.

Meski demikian, Presiden Zelensky juga menyampaikan, dirinya akan hadir secara virtual karena tidak mungkin meninggalkan negerinya yang sedang berperang.

Baca juga : Ketua Badan Tim Nasional Tingkatkan Prestasi Esports Indonesia Di SEA Games Vietnam

Di sisi lain, dalam komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan hadir dalam KTT G20 di Bali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.