Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Laporan Muhammad Rusmadi Dari Korea Selatan
Dubes Gandi Sulistiyanto Resmikan Indonesia Centre Di Busan
Jumat, 3 Juni 2022 10:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk pertama kalinya di Korea Selatan (Korsel), Indonesia Centre diresmikan oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto Soeherman pada Kamis (2/6).
Indonesia Centre ini didirikan di Busan University of Foreign Studies (BUFS) sebagai bentuk kerjasama KBRI di Seoul dengan BUFS. Proses pendirian Indonesia Centre ini memakan waktu enam bulan, sejak Letter of Intent ditandatangani KBRI Seoul dan BUFS, akhir Desember 2021.
Baca juga : Soal CEPA, Dubes Korsel Colek DPR
Dalam sambutannya, Dubes Gandi Sulistiyanto menyampaikan apresiasi kepada Presiden BUFS, yang telah mendukung penuh pendirian Indonesia Centre ini. KBRI Seoul sangat mendorong agar Indonesia Centre di Busan dapat menjadi sarana mempercepat pemahaman budaya dan mendorong kerja sama Indonesia-Korsel yang semakin meningkat.
“Saya yakin, kerja sama budaya dapat berkontribusi pada percepatan pembangunan bagi kedua negara. Keberadaan Indonesia Centre dapat menjadi katalisator terbentuknya kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua negara untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals,” kata Dubes Sulis -sapaan akrabnya.
Baca juga : Produk yang Paling di Cari Pasca Pandemi Versi Kantar Indonesia
Berbagai kerja sama di bidang sosial budaya di Indonesia Centre juga diharapkan dapat direalisasikan sebagai rangkaian Peringatan 50 Tahun Hubungan Kerja Sama Indonesia-Korea. Indonesia Centre di Busan akan dipimpin oleh seorang Direktur, Profesor Yekyoum Kim, Dekan Fakultas Asian Studies dan Guru Besar di BUFS.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya