Hangat, Bersahabat, Ramah Dan Cinta Damai

RM.id  Rakyat Merdeka - Di usianya yang ke-77 tahun, Indonesia dikenal sebagai negara yang bersahabat, dan memberikan pengaruh positif dalam mendukung perdamaian serta penegakan hak asasi manusia (HAM) dunia.

Demikian hasil diskusi virtual bertajuk Politik Luar Negeri Indonesia di Mata Negara Sahabat, Rabu (31/8). Kegiatan yang diadakan Synergy Policies, Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) serta Iluni Fisip Universitas Indonesia ini menghadirkan pembicara dari negara-negara sahabat.

Baca juga : Kecelakaan Maut Bekasi, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Jiwa

Yakni mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste (Timles) Xanana Gusmao, mantan Menteri Luar Negeri Timor Leste Aurelio Sergio Cristovao Guterres. Hadir juga Profesor Kosuke Mizuno dari Kyoto University, Jepang, Pakar Hak Asasi Manusia Seoul National University Suh Jiwon, serta Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Budi Arie Setiadi (Ketua Iluni Fisip UI).

Sebagai salah satu tokoh yang cukup dekat dengan Indonesia, Xanana Gusmao mengatakan, hubungan Indonesia dengan Timles terbilang sangat unik. Timles yang dulunya merupakan bagian dari Indonesia dan kemudian resmi pisah pada 2002, tidak pernah memendam dendam pada Indonesia. Kedua negara tetap bersahabat baik.

Baca juga : Di Acara Kirab Merah Putih, Kapolri Gelorakan Semangat Persatuan Bangsa

Gusmao melanjutkan, di tengah kekacauan yang ada di dunia, konflik dan perang, ketidakstabilan iklim, dan kekurangan pangan, maupun inflasi dan persaingan geopolitik, hubungan Timles dan Indonesia diharapkan tetap solid.

“Indonesia telah memberikan banyak pengaruh dan peringatan tentang bagaimana cara meminimalisir konflik, khususnya Asia Tenggara,” terang Gusmao.

Baca juga : Main Di Kandang, Pesut Etam Ogah Berbagi Poin

Sementara itu, Sergio berpendapat bahwa politik Indonesia ini menarik karena bersifat bebas aktif. “Indonesia selalu fokus pada peran dan kontribusi untuk kemajuan peradaban manusia dan perdamaian dunia, yang mana Indonesia berpegang teguh pada prinsip PBB dan hukum internasional,” ujar Sergio.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.