Dark/Light Mode

Muluskan Jalan Buat Investor Nusantara

Kepala Badan Otorita IKN Datangi Korsel

Selasa, 6 September 2022 11:05 WIB
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, saat berbicara di forum Global Infrastructure Cooperation Conference (GICC) 2022 di Seoul, 30-31 Agustus 2022. [Foto: KBRI Seoul]
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, saat berbicara di forum Global Infrastructure Cooperation Conference (GICC) 2022 di Seoul, 30-31 Agustus 2022. [Foto: KBRI Seoul]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah RI kembali memastikan akan memberikan kesempatan kepada para calon investor asing, termasuk dari Korea Selatan, untuk turut membangun Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Nusantara.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, di sela-sela menghadiri acara Global Infrastructure Cooperation Conference (GICC) 2022 di Seoul, 30-31 Agustus 2022, dikutip dari rilis Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul.

Baca juga : Garuda Nusantara Mulai Digembleng

GICC merupakan forum global tahunan bidang pembangunan infrastruktur, yang diselenggarakan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi (Ministry of Land, Infrastructure and Transport/MOLIT) Korsel dan Kementerian Luar Negeri Republik Korea, bekerja sama dengan Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND) dan International Contractors Association of Korea (ICAK).

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono (ke-5 kiri) dan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi (Ministry of Land, Infrastructure and Transport/MOLIT) Korsel, Won Hee-ryong (ke-6 kanan). [Foto: KBRI Seoul]

GICC 2022 bahkan menggelar satu sesi khusus dengan Indonesia, yaitu “Korea-Indonesia Cooperation Forum on Indonesia’s New Capital City”.

Baca juga : Gandeng PP Muhammadiyah, BSI Perkuat Inklusi Dan Penetrasi Keuangan Syariah Nasional

Lebih lanjut Bambang juga menekankan lima konsep yang harus selalu dibawa dalam membangun IKN, yaitu Green (ramah lingkungan), Smart (penggunaan teknologi pintar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat), Inklusif (kota yang layak bagi semua kalangan), Resilience (ketahanan terhadap risiko bencana alam atau perubahan iklim), serta sustainable (berkelanjutan untuk masa depan).

Sementara Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi (Ministry of Land, Infrastructure and Transport/MOLIT) Korsel, Won Hee-ryong, di forum yang sama, juga turut menegaskan kembali, bahwa Korea Selatan ingin ikut mendukung pembangunan infrastruktur di berbagai belahan dunia, termasuk di IKN Nusantara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.