Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Yess, Jerman Bersedia Dongkrak Kemampuan Teknis Sepak Bola Indonesia
- Makin DIminati, BNI Agresif Garap Bisnis Wealth Management
- Bicara Di Rakornas Kepala BPSDM Se-Indonesia, Ini Pesan Waka BPIP
- Sinergi Indonesia Re Dan LPEI Perkuat Layanan Ekspor Nasional
- OJK Dorong Penguatan Governansi Dan Integritas IKNB
Amerika-Indonesia Gelar Latihan Tanggap Krisis Dalam GB22
Jumat, 9 September 2022 16:38 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Latihan Gema Bhakti 22 (GB22), sebuah latihan yang melibatkan anggota staf Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (USINDOPACOM) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), resmi dibuka, di Jakarta, Jumat (9/9). Latihan ini akan berlangsung hingga 16 September.
Latihan ini dirancang untuk meningkatkan perencanaan dan proses staf tingkat operasional gabungan. Latihan ini juga mendorong hubungan militer yang positif, menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan, dan meningkatkan kesadaran budaya, serta meningkatkan kemampuan komando dan kontrol pasukan gabungan.
Baca juga : Lawan Singo Edan, Henhen Siapkan Mental
Dalam kegiatan latihan Gema Bhakti, pasukan AS dan TNI akan bekerja sama untuk membuat perencanaan tingkat operasional terhadap respons krisis. Skenario pelatihan akan berlangsung di sebuah benua imajiner, dengan pasukan militer AS dan dukungan dari penduduk setempat dan komunitas bantuan kemanusiaan.
“Seperti Garuda Shield, Gema Bhakti telah berkembang dari latihan berskala kecil dan tidak terlalu kompleks menjadi latihan gabungan yang jauh lebih menantang dan kuat untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan multinasional TNI dan pasukan AS,” kata Mayjen Kenneth Hara, Ajudan Jenderal untuk Negara Bagian Hawaii, AS, dalam sambutan pembukaannya, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (9/9).
Baca juga : Sore Ini Lawan Bhayangkara, Madura United Tanpa Dua Pemain Asing Andalan
Dia berharap, latihan ini dapat memperkuat hubungan, memperbaiki kesiapsiagaan, dan meningkatkan interoperabilitas antara angkatan bersenjata Amerika Serikat dan Indonesia.
Dalam latihan GB22 ini, sekitar 110 personel militer dan antarlembaga AS dan 30 personel dari TNI dan organisasi nonmiliter Indonesia akan mempraktikkan perencanaan operasi gabungan. Tujuan latihan termasuk meningkatkan kemampuan koordinasi militer dengan badan-badan sipil dan komunitas bantuan kemanusiaan; mengorganisasi dan mengintegrasikan dengan satuan tugas gabungan untuk menjalankan operasi militer; dan meningkatkan pengembangan profesional melalui keamanan maritim bilateral, siber, dan acara perencanaan tingkat operasional lainnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya