Jeremy Hunt Ogah Jadi Menteri Jika Bukan Menlu

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru Boris Johnson menawarkan posisi menteri pertahanan kepada Jeremy Hunt. Tapi Hunt menolak. Hunt, bekas rival Johnson saat pemilihan PM), menyebut posisi menhan merupakan penawaran turun jabatan. Hunt menegaskan, dia hanya ingin tetap menduduki posisi menteri luar negeri atau tidak ikut dalam kabinet sama sekali.

Johnson tengah menggodok kabinet baru setelah berhasil menang menjadi PM Inggris terpilih dan menggantikan Theresa May. "Hunt berkata kepada Boris, menteri luar negeri atau tidak sama sekali. Dia tidak mau penurunan jabatan," ujar seorang sumber yang dekat dengan Hunt kepada The Sun.

Baca juga : Dinyinyirin Makan Malam Pakai Duit Negara, Menteri Prancis Mundur

Johnson menawarkan posisi menhan kepada Hunt karena posisi tersebut tengah kosong. Penny Mordaunt, menteri yang sebelumnya menduduki poaisi menhan tengah dipromosikan menjadi menteri luar negeri Inggris yang baru. Mordaunt adalah politisi yang mendukung Hunt dalam pencalonannya sebagai PM.

Alasan Johnson meletakkan Mordaunt di posisi menlu karena dia ingin ada sosok perempuan di kursi menteri yang mengurusi urusan top. Setelah memasuki Downing Street atau Kantor PM Inggris, Johnson diharapkan untuk mengumumkan siapa saja yang menempati pos penting termasuk menteri keuangan dan menteri dalam negeri.

Baca juga : Maradona Ngebet Latih Manchester United

Sejumlah sumber dekat dengan Johnson, mengatakan timnya yang dibentuk Johnson akan merefleksikan 'Inggris modern'. Dalam pemilihan calon PM untuk menggantikan May, Johnson meraih suara mayoritas dengan mengalahkan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt. Johnson meraih 66,4persen dari total suara.

Setelah terpilih menjadi PM, Johnson mengatakan dirinya akan memprioritaskan untuk menerapkan Brexit, mempersatukan negara, dan mengalahkan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.