Buktikan Keabsahan Putranya, Sultan Kelantan Ditantang Tes DNA

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ratu Kecantikan Rusia Rihana Oksana Voevodina menantang Sultan Muhammad V dari Kelantan untuk menjalankan tes DNA untuk membuktikan klaim sang sultan yang menolak Tengku Ismail Leon Petra Bin Tengku Muhammad V Faris Petra sebagai darah dagingnya.

Voevodina dan Sultan Muhammad V tengah menjadi sorotan media dan publik karena kabar perceraian keduanya. Sultan Muhammad V dikabarkan menalak tiga Voevodina dan menuduh Leon bukan anak kandungnya dengan sang ratu kecantikan.

Pengacara Sultan Muhammad V, Koh Tien Hua, mengatakan bahwa "tidak ada bukti objektif yang membuktikan bahwa bayi berusia dua bulan tersebut sebagai anak biologis Sultan Muhammad V dengan Oksana Voevodina." Namun, sahabat dekat Voevodina berkeras bahwa pernikahan sahabatnya dengan bekas raja Malaysia itu masih valid.

Kini Voevodina, yang tinggal di sebuah rumah di pinggir kota Moskow bersama buah hatinya, meminta permintaan maaf secara publik dari Sultan Muhammad V. "Klaim bahwa bayi itu bukan putranya benar-benar tidak masuk akal," ujar Liliya Nastaeva (32), teman dekat Voevodina.

"Saya sangat tidak bersimpati dengan cara mantan raja itu menanggapi segala isu yang beredar. Saya juga melihat pengacaranya sangat tidak profesional," lanjut Nastaeva.

Baca juga : Pertimbangan Keamanan, KBRI Sana`a di Yaman Ditutup Sementara

Dia melanjutkan, sahabat dan keluarga Voevodina menanti ucapan maaf terbuka Sultan Muhammad V atas semua rumor yang beredar. "Dan jika dia (Sultan Muhammad V) ragu itu anaknya, dia bisa lakukan tes DNA. Oksana siap menjalankan tes serupa," tegasnya.

"Lagipula, jika ada yang tidak percaya bayi itu anak mereka berdua, lihat saja wajahnya. Wajah bayi itu sangat mirip dengan dia (Sultan Muhammad V)," lanjut Nastaeva.

Ditanya apakah dia tahu Sultan Muhammad V pernah melihat dan bertemu putranya, Nastaeva menolak berkomentar. Pengacara Voevodina di Moskow, Evgeny Tarlo, yang juga mantan senator di Moskow, mengatakan bahwa klaim Sultan Kelantan yang menolak sebagai ayah Leon adalah hal vulgar dan bodoh. Dia menantang pengacara Koh untuk membuktikan klaim kliennya.

"Saya tidak kenal siapa Koh Tien Hua dan apa hak dia mengomentari kehidupan pribadi Oksana Voevodina," ujar Tarlo.

"Dia harusnya menunjukkan keprofesionalannya sebagai pengacara."

Baca juga : Bahayakan Keselamatan, Drone Dilarang Terbang Di Area Bandara

Kepada harian Komsomklskaya Pravda, Tarlo menegaskan, perceraian kliennya tidak pernah terjadi, meski berbagai info mengenai dokumen perceraian sudah tersebar di media.

"Soal siapa orang tua bayi ini, bukannya itu harusnya mereka yang memberi bukti bahwa klaim mereka adalah benar. Oksana adalah wanita yang sudah menikah dan si Faris ini adalah ayah si bayi," tegas Tarlo.

Sumber dari Kesultanan Kelantan menyebut, mereka siap memenuhi kebutuhan Voevodina dan Leon. Namun, keduanya tidak akan menerima status kesultanan.

Voevodina dan Sultan Muhammad V menikah secara diam-diam pada 7 Juni 2018. Saat itu, Sultan Muhammad V masih menjabat sebagai Raja Malaysia. Pada November 2018, keduanya melaksanakan resepsi pernikahan di Moskow dan tersebar ke media. Sultan Muhammad V pun terpaksa mundur karena sorotan publik pada istri barunya itu. Publik Malaysia melihat Voevodina sebagai model pakaian dalam dan juga pernah ikut acara televisi dimana dia ketahuan melakukan seks di kolam berenang.

Segala kabar miring ini diduga membuat Sultan Muhammad V mengundurkan diri sebagai Raja Malaysia di akhir 2018. Ayah Voevodina, Andrey Gorbatenko, yang dihubungi Daily Mail, menolak mengomentari skandal ini.

Baca juga : Mantan Ratu Kecantikan Rusia Bantah Dicerai Sultan Kelantan

"Maaf, saya tidak bisa komentar apa-apa. Saya sedang liburan," tolak Gorbatenko.

Sebelumnya, dia mengatakan kalau dia mempercayai Sultan Muhammad V menikahi putrinya yang berusia 26 tahun itu. "Jika saya tidak yakin dengan dia, mana mungkin saya beri restu atas pernikahan mereka," tandasnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.