Dark/Light Mode

Dubes Sulis Boyong 101 Pengusaha Korsel Ke Indonesia

Jumat, 21 Oktober 2022 17:46 WIB
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Korea di Seoul, Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto Soeherman (duduk di tengah), bersama Atase Perdagangan di KBRI Seoul, Eko Prilianto Sudrajat (kedua kanan), Chief Executive PT BNI Persero Tbk Cabang Kota Seoul, Anishfu Zahri Husin (kedua kiri), Vice President Divisi Internasional, PT BNI Persero Tbk, Wan Andi Aryadi (kiri), Asisten Dubes  Gandi Sulistiyanto Soeherman, Alex doo.kim (kanan) dan Jurnalis Rakyat Merdeka/RM.id Muhammad Rusmadi (berdiri), usai wawancara. [Foto: Rusma/RM.id]
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Korea di Seoul, Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto Soeherman (duduk di tengah), bersama Atase Perdagangan di KBRI Seoul, Eko Prilianto Sudrajat (kedua kanan), Chief Executive PT BNI Persero Tbk Cabang Kota Seoul, Anishfu Zahri Husin (kedua kiri), Vice President Divisi Internasional, PT BNI Persero Tbk, Wan Andi Aryadi (kiri), Asisten Dubes Gandi Sulistiyanto Soeherman, Alex doo.kim (kanan) dan Jurnalis Rakyat Merdeka/RM.id Muhammad Rusmadi (berdiri), usai wawancara. [Foto: Rusma/RM.id]

 Sebelumnya 
Apalagi saat ini, kedua negara sudah punya dasar, berupa undang-undang Free Trade Agreement, yaitu undang-undang tentang perdagangan bebas antara kedua negara, Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), yang sudah menjadi undang-undang nomor 25 Tahun 2022. UU ini dikeluarkan oleh DPR pada 27 September lalu, dan segera diimplementasikan tahun ini juga.

Lebih jauh Sulis menjelaskan, ada lebih dari 11 ribu item barang yang akan diberikan fasilitas bebas bea. Barang-barahg tersebut, ujarnya, meliputi 97 persen barang-barang Korsel yang masuk ke Indonesia. Sementara barang-barang Indonesia yang masuk ke Koresel ada 93 persen.

[Foto: Rusma/RM.id]

Baca juga : Terima PDUI, Bamsoet Dorong Peningkatan Jumlah Dokter Di Indonesia

Di samping forum dan matching bisnis ini, terang pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini, selama ini sebenarnya juga sudah ada Trade Expo Indonesia. Kali ini, expo ini digelar kemarin di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

Event ini, kata Sulis, bahkan sudah ke-37 kalinya. “Artinya, ini sudah berlangsung selama 37 tahun digelar di Indonesia. Tapi jumlah delegasi terbanyak dalam satu negara, baru kali ini. Karena jumlahnya (delegasi Korsel) lebih dari 100 orang,” ujar alumni Harvard Business School, Jurusan Advanced Management Program (AMP) ini.

[Foto: Rusma/RM.id]

Baca juga : Perusahaan Korsel Sponsori Indonesia Masters 2022

Trade Expo di BSD yang dibuka oleh Presiden Jokowi pada Rabu (19/10) ini, beber Sulis, menampilkan produk-produk Indonesia yang lain, yang berbeda dengan Business Forum & B2B Meeting, yang hanya khusus berupa produk-produk di bawah binaan BNI saja.

“Kalau yang di Trade Expo, itu pasar bebas. Jadi mereka melihat, menilai, dan bertransaksi, dari apa yang mereka lihat di pameran Trade Expo tersebut,” pungkas jebolan Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah ini. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.