Dark/Light Mode

Deplu AS Kolab Dengan Google Indonesia Dan Vietnam

Selasa, 4 Oktober 2022 14:03 WIB
Suasana di @america, Pacific Place, Jakarta. (Foto efratadenny.com)
Suasana di @america, Pacific Place, Jakarta. (Foto efratadenny.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Biro Pendidikan dan Kebudayaan (ECA) Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS) dan Google, Senin (3/10) waktu setempat mengumumkan kemitraan baru untuk mendukung pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan di Asia Tenggara.

Program tersebut dengan proyek percontohan di Indonesia dan Vietnam akan dimulai dalam beberapa hari mendatang. Kemitraan sektor publik-swasta ini, yang pada awalnya diumumkan Gedung Putih dalam KTT Khusus AS-ASEAN menggarisbawahi titik perhatian  pada peran penting sektor swasta AS dalam diplomasi internasional dan literasi media, serta komitmen berkelanjutan AS untuk negara-negara Asia Tenggara.

Baca juga : Museum Catur Indonesia Mulai Dibangun

Mulai 3-7 Oktober 2022, di American Center di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, Google Startup Academy akan menjadi tuan rumah bagi para pelaku wirausaha di bidang teknologi dalam program empat hari. Dengan kurikulum bergaya bootcamp, program ini akan mendukung usaha rintisan bidang teknologi dalam mengatasi tantangan di tingkat lokal, seperti membangun bisnis, hingga mengakses permodalan.

American Spaces adalah tempat belajar dan berkumpul dengan akses terbuka yang mempromosikan interaksi dengan komunitas lokal dan AS di seluruh negara.

Baca juga : Kongres Advokat Indonesia Tangsel Jaring Alumni Unpam

Selain itu, pada 7 Oktober 2022, dengan dukungan badan filantropi Google Google.org, ASEAN Foundation, dan para mitra lokal akan meluncurkan sebuah prakarsa yang berfokus pada keterlibatan kaum muda serta literasi media di @America di Jakarta, salah satu dari 12 lokasi American Spaces di Indonesia. Prakarsa ini akan memberikan edukasi bagi komunitas setempat yang kurang terlayani, terutama para pemimpin muda, terkait literasi media, cara memerangi misinformasi daring, dan menavigasi internet.

Tujuannya adalah untuk membekali lebih dari 1.000 pelatih dengan keterampilan dan materi baru, yang memungkinkan mereka memberikan pelatihan serupa selama dua tahun ke depan untuk lebih dari 100.000 orang di semua rentang usia dan tingkatan pengalaman internet.

Baca juga : Tantangan Si Nyonya Tua

Untuk informasi lebih lanjut tentang kemitraan sektor publik-swasta dengan ECA, silakan hubungi Unit Kemitraan Publik-Swasta melalui email [email protected].***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.