Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi

AS Dukung Penuh Presidensi G20 Indonesia

Selasa, 25 Oktober 2022 13:54 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat Jack Sullivan, di Amerika Serikat, Senin (24/10). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat Jack Sullivan, di Amerika Serikat, Senin (24/10). (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat Jack Sullivan, di Amerika Serikat, Senin (24/10). Pertemuan tersebut turut dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI di Washington DC Rosan P Roeslani, dan Deputi Kerja sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.

Pertemuan bilateral berlangsung secara akrab dan konstruktif, dengan membahas sejumlah topik. Antara lain mengenai dukungan AS terhadap Presidensi G20 Indonesia, inisiasi penyelenggaraan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII), dan tindak lanjut Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

“Indonesia menyambut baik dukungan AS terhadap hasil-hasil yang akan dicapai Presidensi G20 Indonesia dalam penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022,” ujar Airlangga, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (25/10).

Baca juga : Mendagri Dorong Pemda Tak Ragu Gunakan Instrumen Keuangan APBD Untuk Kendalikan Inflasi

Kedua negara mengharapkan outcome positif atas penyelenggaraan KTT di tengah-tengah tantangan dinamika situasi global saat ini. “Isu ekonomi global seharusnya menjadi vocal point pada Presidensi G20 Indonesia,” timpal Sullivan.

Diskusi konstruktif juga mengiringi minat dan kepentingan kedua negara untuk bekerja sama dalam kemitraan investasi dan pembangunan infrastruktur dalam skema PGII. Sebagaimana yang telah diumumkan Pemerintah AS pada Juni tahun ini, AS akan menggelontorkan pendanaan yang mencapai nilai 600 miliar dolar AS atau setara Rp 9.300 triliun untuk pembiayaan investasi dan infrastruktur di berbagai negara.

Berbagai wacana tentang proyek transisi energi berbasis teknologi turut mewarnai pembicaraan antara Airlangga dan Sullivan. Antara lain percepatan transisi energi ramah lingkungan dan sumber-sumber potensial energi terbarukan lainnya.

Baca juga : Ratusan Nelayan Indramayu Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

“Kami memandang perlunya kerja sama dalam penerapan teknologi mutakhir yang ramah lingkungan, pengembangan industri berbasis teknologi untuk mendukung transformasi digital, dan pembangunan pembangkit listrik dalam Kawasan Ekonomi Hijau,” ucap Airlangga.

Sebelum menutup pertemuan, pembicaraan masih berlanjut dengan potensi kerja sama dalam isu konektivitas. “AS terbuka untuk membicarakan peningkatan kerja sama dalam perhubungan udara antara Indonesia dan AS, untuk mendukung mobilitas dan people to people connection,” ujar Sullivan.

Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan Airlangga untuk menyampaikan potensi Indonesia dalam rantai pasok global. “Indonesia memiliki sumber daya yang berkualitas yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen industri esensial dalam rantai pasok global,” ucapnya.

Baca juga : Penanganan Pandemi Baik, Ekonomi Indonesia Tumbuh Sehat

Menutup pertemuan, Airlangga dan Sullivan sepakat untuk menugaskan pejabat masing-masing, agar segera menindaklanjuti hasil-hasil pembicaraan pada pembahasan di level teknis.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.