Sowan Ke Menko Airlangga

 Sebelumnya 
Airlangga berharap, mekanisme MoU ini dapat berdampingan dengan MOU lainnya terkait bidang pengembangan sumber daya manusia.

“Sehingga mampu menjadi jembatan antara sektor hulu dan hilir pengembangan sumber daya manusia kedua negara, khususnya di bidang teknologi,” ujar Ketua Umum Partai Golkar itu, dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Boyong 16 Pengusaha Afrika Ke TEI 2022

Lebih lanjut, Airlangga bicara soal inisiasi Amerika Serikat atas Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII), yang akan dilaksanakan di sela pertemuan Group of Twenty (G20) pada pertengahan November mendatang.

Inisiasi itu disambut baik Dubes Kwok, karena dapat memberikan akses bagi negara-negara di kawasan dalam menjaga hubungan dengan para negara mitra di luar kawasan, seperti Amerika Serikat. Terkait pembangunan infrastruktur, energi terbarukan, dan ketahanan logistik.

Baca juga : Investasi Pusat Data Indonesia Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru

Selain itu, pembahasan dilanjutkan dengan saling bertukar pandangan secara umum mengenai rencana Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN mendatang, dengan harapan positif atas permasalahan Myanmar yang sering diangkat dalam berbagai forum internal ASEAN.

Keduanya sepakat, agar negara-negara anggota perlu aktif memperkuat hubungan kawasan ASEAN secara kolektif. Menutup pertemuan, Airlangga juga mengapresiasi kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong ke Batam dan Bintan.

Baca juga : Sosialisasi Layanan Kepabeanan Barang Pindahan

“Kunjungan tersebut diharapkan dapat mendukung kerja sama ekonomi dan konektivitas,” ujar Airlangga. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.