Dark/Light Mode

TEI 2022

RI-Bangladesh Catatkan Potensi Bisnis Rp 4,7 T

Minggu, 30 Oktober 2022 22:08 WIB
Dubes Heru Subolo (tengah) usai menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama antara PT Intraco Ltd dengan PT Pertamina Gas Negara. (Foto KBRI Dhaka)
Dubes Heru Subolo (tengah) usai menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama antara PT Intraco Ltd dengan PT Pertamina Gas Negara. (Foto KBRI Dhaka)

 Sebelumnya 
Forum Bisnis dan Business Matching dilaksanakan untuk mempertemukan 28 pengusaha Bangladesh dengan calon mitra dari Indonesia. Forum ini juga dimanfaatkan KBRI Dhaka untuk menjaring para pengusaha Indonesia yang berminat mengembangkan ekspor ke Bangladesh. Lebih dari 50 pengusaha Indonesia hadir dalam acara ini dan memulai saling mengenal serta penjajakan dengan para pengusaha Bangladesh.

“Kami ingin membuktikan bahwa Bangladesh dan Nepal, yang merupakan target pasar non tradisional Indonesia, justru memiliki potensi dan peluang besar bagi komoditas dan produk Indonesia. Apalagi saat ini Bangladesh merupakan salah satu negara di kawasan Asia Selatan yang perekonomiannya tumbuh pesat meski di tengah pandemi Covid-19," terangnya.

Baca juga : Forum INACEE 2022 Bukukan Potensi Transaksi Dagang Rp 5,95 T

Bangladesh direncanakan/ditargetkan lulus dari predikat "Least Developed Country” oleh PBB, untuk naik status menjadi Negara Berkembang pada tahun 2026.

Usai TEI 2022, KBRI Dhaka juga mempertemukan pengusaha Bangladesh yang perusahaannya (Powervision Group) dipercaya untuk peremajaan bis transportasi umum dengan dua perusahaan karoseri bis PT New Armada di Magelang dan CV Laksana di Semarang.

Baca juga : HUT Ke-24, Bank Mandiri Konsisten Transformasi Bisnis Secara Digital

Powervision Group merencanakan untuk pembelian sekitar 200 bus yang akan digunakan untuk peremajaan angkutan umum di Bangladesh.

KBRI Dhaka juga melaksanakan pertemuan dengan Dinas Penanaman Modal Yogya dan Kadin Yogya untuk pembahasan bersama upaya promosi dan peningkatan ekspor batik ke Bangladesh. Selanjutnya, KBRI Dhaka juga melakukan pertemuan dengan Kadin Bali dan pihak-pihak terkait dalam rangka persiapan pengaturan awal untuk penyelenggaraan Temu Bisnis pengusaha Bangladesh dan Bali.

Baca juga : Naik Rp 200 T, Bahlil Targetkan Investasi Tahun Depan Rp 1.400 T

Pada 4-5 Februari 2023, Dubes Heru Subolo akan membawa 50 pengusaha dan CEO Bangladesh ke Bali untuk temu bisnis dengan para pengusaha Indonesia yang dikemas dalam kegiatan turnamen golf antar pengusaha kedua negara. Pada kunjungan kerja ke Bali ini, Dubes Heru Subolo juga bertemu dengan Pangdam Udayana.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.