Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naik Rp 200 T, Bahlil Targetkan Investasi Tahun Depan Rp 1.400 T

Senin, 26 September 2022 14:00 WIB
Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (Foto: YouTube BKPM)
Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (Foto: YouTube BKPM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Investasi menargetkan bisa mengantongi investasi Rp 1.400 triliun pada 2023. Target tersebut naik Rp 200 triliun dari target tahun ini Rp 1.200 triliun. 

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, jumlah tersebut dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap di kisaran 5 persen tahun depan. 

Baca juga : Bahlil: Investasi Butuh Keadilan

"Karenanya kita pacu investasi sampai Rp 1.400 triliun tahun depan, kita optimis target ini bisa dicapai," kata Bahlil di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (26/9).

Terkait target tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun, Bahlil menyampaikan target tersebut masih on track dan optimistis akan tercapai saat tutup buku.

Baca juga : Tok! DPR Setujui Anggaran Kementerian BUMN Tahun Depan Rp 260 M

"InsyaAllah masih dalam kondisi on track, bisa kita lakukan secara baik dan progressnya berjalan terus," tutur Bahlil. 

Sampai dengan kuartal kedua tahun ini, investasi yang sudah masuk sebesar 48,7 persen atau Rp 584,6 triliun. "Pada kuartal ketiga bulan depan akan kita umumkan dan targetnya sesuai schedule. InsyaAllah (target) akan dapat kita capai," imbuhnya.

Baca juga : BCA Targetkan 870 Penerima Beasiswa Di 18 PTN

Dilanjutkan Bahlil, meski target investasi tahun depan naik signifikan, Pemerintah tetap mendorong investasi pada industri yang mengedepankan  hilirisasi. 

"Saya katakan bahwa ini perintah Bapak Presiden, tidak ada cara lain selain Indonesia untuk dari negara berkembang menuju negara maju, harus hilirisasi, untuk menciptakan nilai tambah," tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.