Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BNI Agen46 Berdayakan Pelaku Usaha Di Daerah 3T

Kamis, 10 November 2022 11:42 WIB
Foto: Dok. BNI
Foto: Dok. BNI

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendongkrak peran BNI Agen46 di berbagai daerah, terutama di kawasan Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).

BNI Agen46 merupakan mitra agen laku pandai BNI baik perorangan atau badan hukum yang telah bekerja sama dengan BNI, untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat berupa Layanan Laku Pandai, Layanan Keuangan Digital (LKD) dan Layanan e-Payment.

Saat ini sudah terdapat 7,5 ribu BNI Agen46 yang melayani transaksi perbankan di daerah 3T. Salah satu wilayah terdepan di Indonesia yaitu Pulau Melonguane yang berada di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Perjalanan menuju pulau tersebut membutuhkan waktu tempuh satu setengah jam perjalanan menggunakan pesawat terbang dan 13 jam perjalanan menggunakan kapal laut dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Untuk tetap memberikan layanan keuangan yang optimal bagi masyarakat, BNI telah memiliki BNI Agen46 yang beroperasi di sana.

Baca juga : Easy Shopping Beri Tambahan Modal Usaha Pedagang Mie Ayam

BNI Agen46 tersebut dikelola oleh Catur Wulan Sari. Dirinya merupakan pemilik kios sembako yang telah bergabung menjadi BNI Agen46 sejak 5 tahun yang lalu.

Kehadiran BNI Agen46 yang dikelolanya memberikan banyak kemudahan transaksi seperti pembukaan rekening, tarik atau setor tunai, transfer, berbagai pembayaran tagihan, hingga pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat di Pulau Melonguane.

“Keluarga saya telah lama menjadi nasabah BNI. Setelah saya menikah dengan suami saya dan menetap di sini, kami pun membuka kios sembako yang kemudian dijadikan Agen46,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/11).

Diakui Catur, usaha pun semakin maju dan berkembang karena lebih banyak orang yang mengunjungi kios ini, baik untuk 3T. Sebelum kiosnya menjadi BNI Agen46, masyarakat Melonguane masih banyak menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi baik transaksi pribadi maupun transaksi usaha.

Baca juga : Mantap, Bagnaia Raih Gelar Juara Dunia Baru

Kini, masyarakat tidak perlu lagi bepergian antar pulau dengan membawa uang tunai dalam jumlah besar hanya untuk berbelanja.

“Masyarakat menjadi semakin antusias untuk menabung di bank. Masyarakat yang baru saja mendapatkan uang dari hasil penjualan dagangan dapat dengan mudah menyetorkannya ke BNI melalui kios saya ini. Kios saya juga dapat membantu pengusaha sekitar untuk mengajukan KUR BNI,” ujar Wulan.

Masyarakat Melonguane juga tidak perlu khawatir akan ketersediaan layanan perbankan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023.

“Kiosnya akan tetap buka untuk melayani transaksi masyarakat yang sedang menikmati masa liburannya, termasuk masyarakat yang pulang kampung dari daerah perantauannya,” kata dia.

Baca juga : IKAALL Rekomendasikan Perbanyak TOD Di Kota Besar

Sementara Direktur Network & Services BNI Ronny Venir mengatakan, pengalaman yang dialami oleh Wulan menjadi bukti bahwa pelaku usaha juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang belum bisa menggunakan layanan perbankan.

"Pelaku usaha dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang belum dapat mengakses layanan perbankan dengan menjadi BNI Agen46,” ujar Ronny.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.