Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Partai Islam Se-Malaysia (PAS) Abdul Hadi Awang mengatakan pihak oposisi lebih memilih Perdana Menteri Mahathir Mohamad untuk menjalankan kepemimpinannya hingga akhir periode daripada harus menyerahkan posisi di tengah masa kepemimpinan.
Seperti diketahui, Mahathir sudah berjanji akan menyerahkan posisi PM keapada Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim sebelum dia menyelesaikan masa tugasnya. Namun, Mahathir masih belum bisa menentukan kapan waktu pasti penyerahan kepemimpinan kepada Anwar.
Baca juga : Jadi Menteri, Siap! Jadi Ketua DPR, Siap!
"Mengganti perdana menteri tidak semudah mengganti sepatu," ujar Abdul Hadi usai pertemuan perwakilan PAS, UMNO dan Partai Gabungan Serawak (GPS) serta Mahathir pada Selasa malam (30/7).
"Kami ingin Mahathir memimpin hingga masa tugasnya selesai," tegas Abdul Hadi.
Baca juga : Rossi Mau Buang Sial di GP Jerman
Keinginan ini disampaikan pihak oposisi langsung kepada Mahathir. "Pertemuan berlangsung selama tiga jam. Mereka (oposisi) memberikan dukungan penuh kepada Mahathir untuk memimpin hingga masa pemilihan raya berikutnya. Oposisi tidak menyetujui penyerahan kepemimpinan di tengah jalan kepada Anwar Ibrahim," jelas sumber yang ikut menghadiri pertemuan pada News Strait Times.
Sumber mengatakan, tokoh pentolan oposisi lain yang hadir, selain Abdul Hadi adalah bekas Presiden UMNO Ahmad Hussrim, Wakil Presiden PAS Ahmad Samsuri Mokhtat, Sekretaris Jenderal PAS Takiyudfin Hassan dan Ketua GPS Fadillah Yusof.
Baca juga : Hari Terakhir, Diskon Produk Sampai 80 Persen di Jakarta Fair
"Agenda utamanya adalah PAS, UMNO dan GPS menyampaikan dukungan penuh mereka kepada Mahathir. Mereka tidak mendukung penyerahan kepemimpinan kepada Anwar," jelas sumber itu lagi.
Meski oposisi, mereka memiliki kursi di parlemen yang cukup banyak. Dukungan kepada Mahathir merupakan sinyal yang bagus bagi pemerintahan Mahathir ke depan. "Mereka mau yakinkan Mahathir kalau mereka mendukung Mahathir sepenuhnya, meskipun mereka duduk di oposisi," tegas sumber itu lagi. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
