Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Peserta unjuk rasa sidang kedua sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) akhirnya membubarkan diri pukul 16.02 WIB, sore ini. Sebelum bubar, massa sempat melaksanakan salat Ashar berjamaah di badan jalan Bundaran Patung Kuda, Jakarta.
Baca juga : Kunjungan Wisman 2018 Naik Signifikan Capai 15,81 Juta
Asep Syarifuddin yang mengaku diminta mewakili Abdullah Hehamahua, mantan penasehat KPK yang menjadi koordinator lapangan (Korlap) aksi tersebut, dalam arahannya sebelum bubar menyampaikan akan meminta Persatuan Alumni 212 (PA 212) mengerahkan massa yang lebih besar di aksi selanjutnya.
Baca juga : Tak Seperti 212, Aksi 211 Minim Jagoan
"Kami meminta DPP PA 212 dan daerah untuk mengirimkan delegasinya. Dari segenap lainnya. Jangan takut, gerakan kita konstitusional," ujarnya dalam orasinya dari atas mobil komando di bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (18/6).
Baca juga : Hari Ini Sidang Lanjutan MK, Sejumlah Lalin Dialihkan
Tidak tanggung-tanggung, ia bermimpi pada demo selanjutnya PA 212 dapat menurunkan massa hingga 10 juta orang. "Kita harapkan pada halal bi halal PA 212 minimal 1 juta berkumpul. Kalau bisa 10 juta," teriaknya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya