Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ungkit Soal HAM Di Qatar, Presiden FIFA Sebut Negara Barat Munafik

Sabtu, 19 November 2022 18:37 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino dalam konferensi pers, Sabtu (19/11). (Foto: Tangkapan layar FIFA)
Presiden FIFA Gianni Infantino dalam konferensi pers, Sabtu (19/11). (Foto: Tangkapan layar FIFA)

 Sebelumnya 
Baginya, pelajaran moral sepihak ini hanyalah kemunafikan. Dia bertanya-tanya, mengapa tidak ada yang mengakui kemajuan yang dibuat Qatar, sejak 2016.

Infantino meyakini, menerima kritik atas keputusan yang dibuat 12 tahun lalu, bukan persoalan gampang. Namun, Qatar siap menjadi Piala Dunia tahun ini, sebagai yang terbaik yang pernah ada.

Baca juga : Begini Prediksi Piala Dunia Qatar Menurut Para Pelatih Persija

"Saya tidak harus membela Qatar. Mereka bisa membela diri. Saya membela sepak bola. Qatar telah membuat kemajuan. Saya pun merasakan banyak hal lainnya," tegas Infantino.

"Tentu saja saya bukan orang Qatar, Arab, Afrika, gay, cacat, atau pekerja migran. Tapi saya merasa seperti mereka. Marena saya tahu apa artinya didiskriminasi, dan diintimidasi sebagai orang asing di negara asing," imbuhnya.

Baca juga : Selama Piala Dunia Qatar, FIFA Serukan Genjata Senjata

Saat ini, Qatar berada di bawah tekanan untuk membangun pusat pekerja migran.

Terkait hal tersebut, Infantino mengumumkan "kantor khusus dan permanen" di Doha, menyusul diskusi dengan pemerintah Qatar dan ILO.

Baca juga : Negaranya Digoyang Bom, Presiden Turki Tetap Ke Bali

Dia juga menegaskan, setiap pekerja yang mengalami kecelakaan akan menerima kompensasi secara hukum.

 "Tergantung besarannya. Jumlahnya bisa mencapai beberapa tahun gajinya," tandas Infantino. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.