Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Padahal, Sudah Dibelikan
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Pakai Limousine Mercy S600
Senin, 28 November 2022 09:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menolak memakai Limousine Mercedes-Benz S600, yang telah dibelikan Kantor Perdana Menteri sebagai mobil dinasnya, sebelum dia resmi bertugas.
Dia memilih menggunakan kendaraan apa pun yang ada, untuk keperluan resmi sehari-hari.
"Saya tidak ingin pos pengeluaran publik baru, dihabiskan untuk saya," kata Anwar, dalam postingan Facebooknya, Minggu (27/11).
Baca juga : Gebrakan PM Anwar Ibrahim, Kabinet Ramping Gajinya Langsing
Penegasan ini memperkuat ucapan Anwar, pada Sabtu (26/11) malam, setelah doa syukur di Masjid Sungai Long.
Anwar menekankan, tidak ada mobil dinas baru yang dibeli untuk dia pakai. Tak ada pula renovasi di kantornya.
Ini adalah bagian dari budaya baru terhadap pemborosan dana publik, yang harus dilakukan oleh semua orang.
Baca juga : Kesabaran Anwar Ibrahim Akhirnya Berbuah Manis
"Pikirkan apa yang bisa kita hemat. 100, 1.000, 10 ribu ringgit Malaysia yang dapat dikembalikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji. Tapi yang penting, jangan menyia-nyiakan uang yang kita punya,” tegas Anwar, seperti dikutip Free Malaysia Today, Minggu (27/11).
“Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen. Dalam situasi saat ini, kita harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah, untuk fasilitas kita sendiri,” papar Anwar.
Pemilu 19 November memberikan hasil yang menggantung dalam sejarah politik Malaysia. Tak ada satu pun partai atau koalisi, yang meraup mayoritas kursi di Dewan Rakyat.
Baca juga : Anwar Ibrahim Pamer Ditelepon Presiden Jokowi
Anwar yang merupakan pemimpin Pakatan Harapan, membentuk pemerintahan persatuan, dengan dukungan Barisan Nasional dan anggota parlemen dari Malaysia Timur.
Sementara Perikatan Nasional yang terdiri dari Bersatu, Partai Islam se-Malaysia, dan sekutunya membentuk kelompok oposisi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya