Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jonathan, Kura-Kura Seychelles Usia 190 Tahun, Libidonya Masih Oke

Minggu, 4 Desember 2022 08:50 WIB
Jonathan, kura-kura berusia 190 tahun asal Seychelles. (Foto: AFP/Getty Images via CNN)
Jonathan, kura-kura berusia 190 tahun asal Seychelles. (Foto: AFP/Getty Images via CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pulau St. Helena di Samudera Atlantik Selatan (British Overseas Territory) kini sedang merayakan hari lahir hewan darat tertua di dunia. Kura-kura raksasa Seychelles bernama Jonathan, yang berusia 190 tahun.

Rumah gubernur kepulauan, tempat Jonathan menghabiskan sebagian besar hidupnya, menandai kesempatan itu dengan menggelar event selama tiga hari. Mempersilakan pengunjung yang ingin merayakan milestone bersejarah.

Selain itu, pejabat di pulau tersebut juga telah membuat serangkaian perangko peringatan.

Meskipun tidak ada catatan nyata tentang kelahirannya, Jonathan diperkirakan lahir sekitar tahun 1832. Dia dibawa dari Seychelles ke St Helena pada tahun 1882, sebagai hadiah untuk Sir William Grey-Wilson – yang kemudian menjadi gubernur -.

Baca juga : Jelang Tutup Tahun, Rupiah Masih Loyo

Kepala Pariwisata St. Helena, Matt Joshua mengungkap,  Jonathan sebenarnya bisa jadi berusia 200 tahun.

Rekor Guinness menyebut, Jonathan merupakan Chelonian tertua, kategori yang mencakup semua kura-kura, terrapin, dan kura-kura.

Chelonian tertua sebelumnya adalah Tu'i Malila, kura-kura terpancar yang hidup setidaknya 188 tahun.

Tu'i Malila yang akhirnya dipersembahkan kepada keluarga kerajaan Tonga oleh penjelajah Inggris Kapten James Cook sekitar tahun 1777, meninggal pada tahun 1965.

Baca juga : Erick: Usia 82 Tahun, Ibu Saya Masih Jual-Beli Tanah

Selebritas

Di St. Helena, Jonathan adalah seorang selebritas. Hewan tua itu hidup bersama tiga kura-kura raksasa lainnya: David, Emma, dan Fred.

Meski usia tua telah membuatnya buta dan tidak memiliki indra penciuman, Jonathan memiliki pendengaran yang sangat baik.

Menurut catatan Guinness World Records, Jonathan mampu merespons suara dokter hewannya dengan baik.

Baca juga : Setelah 10 Tahun, HMS Richmond Merapat Lagi Ke Priok

"Meski beberapa indranya sekarang melemah, Jonathan masih memiliki banyak energi. Pada hari-hari ringan, dia akan berjemur. Leher dan kakinya yang panjang, terentang sepenuhnya dari cangkangnya, untuk menyerap panas dan memindahkannya ke intinya," kata dokter hewan Jonathan, Joe Hollins kepada Guinness World Records, seperti dikutip CNN International.

Dalam cuaca yang lebih dingin, Jonathan lebih suka menggali dirinya sendiri ke dalam cetakan daun atau potongan rumput, dan tetap di sana sepanjang hari.

"Terlepas dari usianya, Jonathan masih memiliki libido yang baik. Dia terlihat sering kawin dengan Emma. Bahkan, kadang-kadang dengan Fred. Yah, hewan seringkali tidak peka gender," beber Hollins. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.