Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tengahi Perdamaian Saudi-Iran
China Jungkirbalikkan Peran AS Di Timteng
Selasa, 14 Maret 2023 07:00 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kesepakatan damai antara Arab Saudi dan Iran yang ditengahi China, memicu kesan, Amerika Serikat (AS) sudah tak dianggap lagi di Timur Tengah (Timteng). Ini menjadi tamparan bagi Presiden Joe Biden.
AS yang biasanya jadi aktor utama diplomasi di Timteng sekitar 75 tahun terakhir, perannya telah dijungkirbalikkan China. Beijing yang selama bertahun-tahun hanya sebagai penggembira di wilayah tersebut, tiba-tiba bertransformasi menjadi pemeran utama.
Baca juga : Ganjar Pastikan Pekerjaan Selesai Tepat Waktu
Sementara Israel, yang telah merayu Saudi untuk melawan musuh bersama mereka, Iran, juga kalang kabut dengan situasi ini.
“Ini masalah besar,” kata Wakil Direktur Project on Middle East Democracy, di Washington DC, Amy Hawthorne kepada New York Times.
Baca juga : Gencar Promo Program Undian Meriah, Bank Mega Edukasikan Masyarakat Menabung
Dia menilai, Amerika Serikat tidak dapat menjadi perantara kesepakatan seperti itu, karena Teheran dan Washington tidak memiliki hubungan diplomatik.
Sebagai informasi, hubungan AS dan Iran mulai tegang pada 1953 ketika AS melalui badan intelijennya, CIA berada di balik kudeta yang mengakibatkan turunnya Perdana Menteri Mohammed Mossadegh dan kembalinya kekuatan Shah Mohammed Reza Pahlavi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya