Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dana Desa Bisa Perbaikan Gizi dan Penurunan Stunting
Selasa, 7 Maret 2023 23:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dana Desa bisa dimanfaatkan untuk perbaikan gizi, penurunan stunting hingga penanganan penderita gizi buruk pada balita. Pertumbuhan bayi yang baik dan sehat menentukan kualitas generasi dimasa depan.
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) ini harus terus dioptimalkan sedini mungkin karena Indonesia akan memiliki bonus demografi yang puncaknya pada 2030-2035.
Penasihat Dewan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Lilik Umi Nashriyah menegaskan, hal tersebut dalam sosialisasi percepatan penurunan stunting tingkat desa di Lampung Selatan, Lampung, Selasa (7/3).
Dia juga meminta kepala desa sebagai nahkoda pembangunan di tingkat desa untuk tidak lengah dan terus memperbaiki serta mengatur kualitas gizi pada ibu hamil di desanya. Langkah ini bisa dilakukan dengan penurunan stunting menggunakan dana desa.
Baca juga : Kyai Muda Dukung Ganjar Gelar Penyuluhan Stunting Di Pacitan
"Tolong ibu-ibu kepala desa, saya titip no one left behind. Kalau ada warga Anda yang stunting, berarti pak Kepala Desanya perlu disentil. Karena dana desa boleh dipakai untuk penambahan gizi dan penurunan stunting," ujarnya,
Lilik juga meminta Bupati sebagai inisiator percepatan penurunan masalah stunting harus secara intensif melakukan koordinasi serta pengawasan atas realisasi program yang telah matang dicanangkan.
"Saya titip Bu Bupati, kalau ada warga desanya yang masih stunting, tolong bu Kadesnya disentil, biar Bu Kadesnya ganti menyentil Pak Kadesnya, gitu," tandasnya.
Lilik menjelaskan, dalam proses penanganannya perlu dukungan serta peran aktif seluruh stakeholder terkait dalam mensukseskan target program nasional penurunan stunting.
Baca juga : BI Dan Bank Korea Perpanjang Penggunaan Mata Uang Lokal
Kebijakan ini sesyai dengan perintah presiden yang mengimbau kepala daerah agar turut memberikan afirmasi kebijakan terhadap langkah percepatan penurunan stunting di daerahnya masing-masing.
"Tolong ya, anak-anak kita adalah masa depan negara kita, masa depan bangsa kita. Maka, kualitas bangsa kita di masa depan adalah tergantung pada balita kita saat ini," tegasnya.
Meski demikian, dia menyebut bahwa peran dan kepedulian keluarga merupakan faktor utama dalam menjaga kualitas pertumbuhan pada anak, baik sebelum maupun sesudah kelahiran.
"Dengan begitu, diperlukan intervensi stunting baik sebelum maupun sesudah kelahiran, pre dan postnatal," ujarnya.
Baca juga : Merespons Pesan Anak Desa Tentang Pembangunan SDM
Dalam sosialisasi tersebut, Lilik didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.
Selanjutnya, Ketua Komisi I DPRD Lampung Selatan Bambang Irawan, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Jati Agung Firdaus Adam, dan Kepala Desa Jati Mulyo Sumardi.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya