Dark/Light Mode

Diresmikan Jokowi & Kanselir Jerman

Ini Arti Kapal Pinisi Paviliun Indonesia Di Hannover Messe 2023

Kamis, 20 April 2023 14:19 WIB
Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz saat meresmikan Paviliun Indonesia Kapal Pinisi, di di Hannover Messe 2023 Selasa (17/4). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz saat meresmikan Paviliun Indonesia Kapal Pinisi, di di Hannover Messe 2023 Selasa (17/4). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz meresmikan Paviliun Indonesia, di Hannover Messe 2023 Selasa (17/4) pagi waktu setempat. Sebagai official partner country dari perhelatan akbar industri tersebut, Indonesia menghadirkan Zona National Pavilion dengan estimasi area mencapai 3.000 meter persegi (m2).

“Paviliun Indonesia didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, Kapal Pinisi. Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan massa depan. Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia,” ujar Jokowi, dalam keterangan resmi, Kamis (20/4).

Jokowi mengajak para hadirin untuk mengunjungi Paviliun Indonesia untuk melihat Indonesia sebagai land of opportunity dan hub manufaktur masa depan.

“Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih,” jelasnya.

Baca juga : Pidato Lengkap Kanselir Jerman Olaf Scholz Di Hannover Messe 2023

Untuk simbol tujuh layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan oleh co-exhibitor, meliputi makanan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi. Percepatan transformasi industri Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global.

“Dengan spirit Infinite Journey, mari berlayar bersama dan mengakselerasi transformasi industri bagi dunia yang lebih baik, karena berinvestasi di Indonesia berarti berinvestasi di masa depan yang lebih cerah,” terang Jokowi.

Paviliun Indonesia menjadi tempat para pelaku industri andalan Indonesia untuk memamerkan teknologi, produk dan kebolehannya, serta berinteraksi dengan pengunjung yang berasal dari kalangan bisnis dan tokoh-tokoh penting dunia.

Indonesia menggandeng sekitar 157 co-exhibitor yang akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia, yang dari tiap sektor akan dipilih tiap champion dan walkabout exhibitor dari tiap sektor.

Baca juga : Industri Pulp Dan Kertas Pamer Teknologi Green Energy Di Hannover Messe 2023

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan, sebanyak 157 co-exhibitors menempati area sekitar 3.000 meter persegi, yang terdiri dari sektor swasta, lembaga penelitian dan pengembangan, start-up, lembaga pemerintah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Partisipasi Indonesia dalam acara ini untuk menyajikan agenda transformasi ekonomi nasional melalui peningkatan kerja sama industri dan teknologi, mendorong ekspor untuk investasi asing, serta memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya dengan Jerman tetapi juga dengan negara-negara Eropa lainnya,” ujar Airlangga.

Dari total area 3.000 m2, seluas 1.500 m2 didekasikan untuk zona co-exhibitors sesuai dengan Highlight Theme Indonesia Partner Country, yaitu zona A untuk perusahaan dengan tema sustainability and energy, zona B sebagai main zone Making Indonesia 4.0 dan engineered part and solution, zona C untuk BUMN, zona D untuk tema investment/industrial park dan human capital, serta zona HM yang diperuntukan untuk tema startup and innovation dan HM Display Categories.

Paviliun Indonesia terbuka bagi para pengunjung pameran Hannover Messe yang berasal dari pelaku bisnis internasional dan para pemangku kebijakan dari berbagai negara untuk melihat kebolehan inovasi teknologi industri Indonesia. Serta melakukan interaksi yang dalam jangka panjang diharapkan akan tertarik untuk melakukan investasi bisnis di Indonesia.

Baca juga : Pengamat Sebut Indonesia Jadi Magnet Para Investor

Beberapa pihak yang turut berkontribusi pada Paviliun Indonesia di antaranya Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Astra Internasional Tbk, Kementerian BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Pelabuhan lndonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Bio Farma (Persero), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Persero), PT Domas Agrointi Prima, dan PT Kaltim Parna Industri.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.