Dark/Light Mode

KTT ASEAN Ke-42

Jokowi Ngajak Pemimpin ASEAN Naik Kapal Pinisi, Ternyata Ini Alasannya...

Kamis, 11 Mei 2023 20:03 WIB
Presiden Jokowi dan para pemimpin ASEAN saat berlayar menggunakan kapal pinisi Lako Di’a di hari terakhir KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dan para pemimpin ASEAN saat berlayar menggunakan kapal pinisi Lako Di’a di hari terakhir KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5). (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengungkap alasannya mengajak para pemimpin negara ASEAN dan pendampingnya berlayar menggunakan kapal pinisi Lako Di'a di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5) lalu.

Menurut Presiden Jokowi, pelayaran tersebut sengaja dilakukan untuk membangun suasana rileks dan kekeluargaan. Terutama dalam menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth yang damai, stabil, dan sejahtera. 

"Saya ajak para leaders untuk berlayar bersama naik kapal pinisi agar suasananya rileks dan kekeluargaan, karena memang ASEAN ini adalah satu keluarga, ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama," ujarnya.

Sebagai pemegang keketuaan ASEAN, kata Presiden, Indonesia terus berupaya untuk memperkuat ASEAN sekaligus peran sentralnya di kawasan.

“Indonesia ingin melihat ASEAN kuat, mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, dan tetap memegang peran sentral di kawasan,” ujarnya.

Baca juga : Cakep Nih! Para Pemimpin ASEAN Kenakan Baju Tenun Songke Manggarai

Sejumlah pemimpin negara dan pendampingnya tampak senang dan cukup antusias menyambut ajakan presiden Jokowi berlayar menggunakan kapal pinisi. Apalagi momennya pas, yakni saat mata hari terbenam atau sunset. 

Tak pelak, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 ini pun menjadi sangat berkesan dan romantis bagi para pemimpin negara, setelah dua hari terakhir mengikuti agenda rapat yang padat.

Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr menilai ide Jokowi mengajak para pemimpin begara berlayar menggunakan kapal pinisi cukup brilian. Karena sukses menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.

"Ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan,” ujar Presiden Filipina.

“Dan romantis!” timpal Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya.

Baca juga : Jokowi Ingin ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan

Namun ia mengaku sangat khawatir, karena ketika saatnya tiba waktunya Filipina didaulat sebagai tuan rumah ASEAN, pihaknya harus melakukan yang lebih baik dari ini. 

"Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” tambah Presiden Marcos bersemangat.

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong juga menikmati perjalanan di atas kapal pinisi tersebut. Ia menyebut bahwa NTT memiliki keindahan alam yang luar biasa dan berencana untuk kembali mengunjungi NTT di masa depan.

"Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari terbenam, saya pikir itu cukup spektakuler," ujar PM Lee.

Ia mengaku baru kali pertama mengunjungi NTT. Meskipun sebelumnya, ia telah melihat foto-foto keindahan NTT. Namun ternyata, panoramanya lebih indah dari di dalam foto. 

Baca juga : Jokowi: Selamat Datang Di Labuan Bajo

Ia pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo.

“Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang,” ucap PM Lee.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.