Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Duta Besar Polandia Untuk Indonesia Beata Stoczynska
Targetin Boyong 1.000 Pelajar Indonesia Ke Polandia
Sabtu, 13 Mei 2023 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska bertekad membawa 1.000 pelajar Indonesia ke negaranya. Sejak menjabat sebagai dubes di Indonesia, Stoczynska bertekad untuk melipatgandalan jumlah pelajar Indonesia yang menimba ilmu di kampung halamannya.
Dalam keterangan resmi di website Kedubes Polandia, Rabu (10/5), Dubes Stoczynska mengungkapkan, Pemerintahnya ingin mempererat dan memperluas kerja sama di bidang pendidikan tinggi dengan Indonesia. Dia menjelaskan, pada 2018 sudah ada 400 pelajar Indonesia yang belajar ke Polandia. Jumlah ini meningkat menjadi sekitar 600 pelajar tahun ini.
“Kami harap pada 2024, jumlah pelajar Indonesia yang menimba ilmu ke Polandia naik menjadi 1.000 orang,” harapnya.
Baca juga : Perayaan Europe Day Seru Dan Meriah
Stoczynska menambahkan, ini adalah salah satu prioritasnya sejak diutus ke Indonesia. Dia menyebutkan, Polandia terbuka melakukan penelitian umum dan pertukaran akademik.
Menurutnya, Pemerintah Polandia menyediakan program beasiswa Stefan Banach untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan program S2 di negaranya.
“Indonesia adalah salah satu penerima program yang paling banyak dari Polandia. Sekitar 40 hingga 50 mahasiswa Indonesia menerima program beasiswa ini setiap tahun,” lanjutnya.
Baca juga : Bahas Kolaborasi Year of Culture Dengan Sri Sultan
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah mengirimkan pelajarnya ke Polandia selama satu semester melalui program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program beasiswa IISMA merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berada di bawah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dubes Stoczynska melanjutkan, saat ini sudah ada kursus bahasa Polandia di tiga universitas di Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya, dan Universitas Airlangga.
“Guru dari Polandia datang dan mengajar selama satu tahun akademik di sini. Semuanya dibiayai Pemerintah Polandia,” terang diplomat perempuan ini.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
