Dark/Light Mode

Duta Besar Uni Eropa Untuk Indonesia Vincent Piket

Perayaan Europe Day Seru Dan Meriah

Kamis, 11 Mei 2023 05:52 WIB
Dubes Vincent Piket (kanan) bersama Mentari Pertanian Syahril Yasin Limpo (kedua kiri) potong kue dalam perayaan Hari Eropa, Selasa (9/5). (Foto dok Kedubes Uni Eropa)
Dubes Vincent Piket (kanan) bersama Mentari Pertanian Syahril Yasin Limpo (kedua kiri) potong kue dalam perayaan Hari Eropa, Selasa (9/5). (Foto dok Kedubes Uni Eropa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan Hari Eropa atau Europe Day pada tahun ini sudah kembali seperti sebelum pandemi. Rame, meriah dan seru!

Setelah menggelar Festival Alun-alun Eropa, Selasa (9/5) malam, Kedutaan Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam menggelar resepsi diplomatik. Ratusan orang dari berbagai negara memadati Grand Ballroom Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, untuk merayakan hari persatuan negara-negara di Eropa itu.

 Acara itu diramaikan banyak stand yang memamerkan dan mengenalkan produk, perusahaan serta organisasi terkait Uni Eropa yang bekerja sama dengan Indonesia. Ada stand Airbus, asuransi Allianz hingga Kadin Eropa (European Business Chambers of Commerce in Indonesia).

Baca juga : Bahas Kolaborasi Year of Culture Dengan Sri Sultan

Dalam pidato pembukaan acara itu, Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket mengucapkan selamat datang dalam resepsi Hari Eropa kepada para tamu.

“Senang sekali bisa berkumpul lagi dalam jumlah yang begitu besar. Dan itu terjadi meskipun banyak pihak Pemerintah dan korps diplomatik lainnya menghadiri acara ASEAN, dan kami harap acara berjalan sukses,” kata Dubes Piket.

Dubes Piket menyebut Hari Eropa menandai terbentuknya Uni Eropa, simbol perdamaian, kebebasan dan kemakmuran di Benua Biru itu usai merasakan pahitnya perang. Sehingga Uni Eropa sangat bersimpati kepada orang-orang yang menjadi korban perang yang tidak beralasan dan kejam.

Baca juga : Indonesia Siap Memanen Energi Matahari dan Angin

“Dan bersama dengan Indonesia serta banyak negara lain dari seluruh dunia, kami berjuang untuk perdamaian serta menghormati kedaulatan dan hukum internasional,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, mewakili Pemerintah Indonesia Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan kekawatiran dan dampak pengesahan regulasi deforestasi Uni Eropa terhadap petani kecil. Pasalnya hal itu dapat menghambat ekspor barang dari Indonesia ke Uni Eropa.

“Saya optimistis bahwa Indonesia dan Uni Eropa akan menemukan solusi yang saling menguntungkan, berdasarkan prinsip demokrasi dan prinsip kemitraan setara,” kata SYL dalam sambutannya.

Baca juga : Top! Atlet Asal Jabar Sumbang Emas Pertama Untuk Indonesia Di SEA Games Kamboja

“Perayaan ini menggambarkan hubungan kemitraan antara Indonesia dan Uni Eropa yang terus berkembang dan semakin kuat dari tahun ke tahun,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.