Dark/Light Mode

Dubes Rosan Roeslani:

IPEF Jadi Wadah Kerja Sama Negara Di Dunia Yang Menguntungkan

Rabu, 24 Mei 2023 05:24 WIB
Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani/Ist
Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) menjadi wadah kolaborasi negara-negara di dunia untuk menciptakan kerja sama saling menguntungkan. Hal ini untuk mendukung  pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, di tengah krisis yang kompleks saat ini.

Menurutnya, IPEF menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan  Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koorrdinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Jakarta. 

Dubes Rosan berada di Jakarta bersama sekitar 31 pimpinan perusahaan besar dan menengah asal AS, yang menjajaki peluang investasi jangka panjang.

Baca juga : Indonesia Dan Iran Jalin Kerja Sama Jaminan Produk Halal 

“IPEF sebenarnya menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan masa depan dan pembangunan berkelanjutan. Ada persoalan good governance, transisi energi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Hal-hal ini, tentu saja sangat diperlukan investor,” kata Dubes Rosan di Jakarta, Selasa (23/5).

Dia mengatakan, isu terkait IPEF sebagai respons atas upaya bersama negara-negara dalam menciptakan keseimbangan, kemakmuran, kesejahteraan, dan peningkatan keadilan di kawasan Indo Pasifik.   

Disebutkan, IPEF yang diinisiasi Pemerintah AS, secara resmi diluncurkan  Presiden AS Joe Biden pada 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang.  

Baca juga : RI Dan Ghana Bahas Kerja Sama Program Imunisasi

Saat itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hadir secara virtual mewakili Presiden Jokowi. Selain Indonesia, negara-negara yang berpartisipasi dalam IPEF adalah  AS, Australia, Fiji, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru dan Brunei Darussalam, Filipina,  Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Menurut Dubes Rosan, empat isu yang menjadi fokus IPEF adalah perdagangan, rantai pasok, energi bersih, dekarbonisasi dan infrastruktur (ekonomi bersih), serta perpajakan dan anti korupsi (ekonomi adil).

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Dubes RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani  di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (22/5) dibahas isu-isu perdagangan terkini di Indonesia dan AS. “Pertemuan ini juga membahas Indo Pacific Economic Framework (IPEF),” jelas Zulkifli.

Baca juga : Hadiri Wisuda Mahasiswa Tuli Asal Indonesia

Pada pertemuan itu,  Zulkifli didampingi  Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.