Banyolan Warganya Bikin Sakit Hati Malaysia, Singapura Minta Maaf

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Singapura meminta maaf atas ucapan komedian Jocelyn Chia, yang telah menyinggung hati warga Malaysia.

Permintaan maaf ini disampaikan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Komisaris Tinggi Singapura untuk Malaysia Vanu Gopala Menon, Kamis (8/6).

Untuk diketahui, dalam video klip saat manggung stand up comedy di Comedy Cellar, Amerika Serikat (AS), Chia ngebanyol soal hubungan Singapura-Malaysia.

Dia mengomentari pemisahan Singapura dan Malaysia pada tahun 1965. Chia bilang, Singapura kini telah menjadi negara dunia pertama. Sementara Malaysia, masih ajeg dengan status berkembang.

Baca juga : Zulfydar Banggakan Bola Tangan DKI Kirim Atlet Ke Malaysia Open

Tak cuma itu. Chia juga meledek pesawat Malaysia "tidak bisa terbang". Dia melemparkan guyonan satir pesawat Malaysia tak bisa mendarat, merujuk pada penerbangan Malaysia Airlines MH370, yang hilang pada 8 Maret 2014.

Dalam balasan Twitter kepada mantan menteri pemuda dan olahraga Malaysia Syed Saddiq, Balakrishnan mengaku terkejut dengan pernyataan Chia.

"Dia jelas tidak berbicara atas nama warga Singapura," kata Balakrishnan, Kamis (8/6).

"Singapura sangat menghargai hubungan dengan Malaysia. Kami mohon maaf kepada seluruh warga Malaysia, atas pernyataan yang menyakitkan ini," imbuhnya.

Baca juga : Harun Masiku Dikabarkan Jadi Marbot Masjid Di Malaysia, Ini Kata KPK...

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Singapura, Menon menegaskan, pemerintah Negeri Merlion tidak memaafkan kata-kata atau tindakan yang membahayakan atau menyakiti orang lain.

"Apa yang dikatakannya, sama sekali tidak mencerminkan pandangan kami. Komentar seperti itu merusak persahabatan erat kedua negara," ucap Menon.

Malaysia jelas tak kalah berang. Kantor berita Malaysia Bernama melaporkan, Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir mengecam kurangnya kepekaan dan empati Chia, terhadap warga Malaysia dan keluarga korban MH370.

Zambry mengatakan, video itu menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai negara-negara Asia, yang terkenal dengan tata krama dan moralnya.

Baca juga : Warga Jangan Ngarep STB Gratis Lagi Dari Pemerintah

"Ini bukan sikap atau tindakan yang diterima oleh negara mana pun, apalagi mencerminkan sikap resmi pemerintah," ujarnya.

Dalam situsnya, Chia menggambarkan dirinya sebagai pengacara asal Singapura yang alih profesi menjadi komedian dan seniman di New York City. Pagi ini, page Instagram Chia sudah di-take down. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.