Dark/Light Mode

Manjakan Jemaah Haji, Pemerintah Saudi Hadirkan Self-Driving Bus Ramah Lingkungan

Rabu, 28 Juni 2023 08:55 WIB
Pemerintah Saudi menyediakan self-driving bus sebagai opsi layanan transportasi bagi jemaah haji 2023. (Foto: SPA)
Pemerintah Saudi menyediakan self-driving bus sebagai opsi layanan transportasi bagi jemaah haji 2023. (Foto: SPA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Arab Saudi, serius menjalankan amanat Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. 

Hal itu antara lain diwujudkan, dengan menghadirkan self-driving bus alias bus swakemudi, sebagai opsi transportasi yang memungkinkan setiap jemaah melakukan ritual ibadah secara nyaman dan efisien. 

Fasilitas ramah lansia dan penyandang cacat ini, diharapkan mampu memberikan opsi dan pengalaman transportasi yang khas bagi jemaah haji.

"Ini adalah bukti komitmen sistem transportasi dan logistik kami, untuk menyediakan teknologi inovatif dan modern dalam melayani jemaah haji. Prakarsa ini juga mempromosikan pilihan transportasi yang ramah lingkungan, serta kenyamanan dan kemudahan perjalanan para peziarah," demikian pernyataan pemerintah Saudi, seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA), Rabu (28/6).

Baca juga : Dapat Pendanaan, RDMP Balikpapan Jadi Kilang Modern Ramah Lingkungan

Bus yang mengoptimalkan kecerdasan buatan (AI) ini menggunakan kamera dan sensor, untuk bernavigasi di sepanjang rute yang ditentukan, tanpa campur tangan manusia. Tentunya, dengan mengedepankan langkah-langkah keselamatan yang vital.

Bus yang berkapasitas sembilan kursi ini, beroperasi selama enam jam per muatan listrik, dengan kecepatan maksimal 30 kilometer per jam.

Rekor Haji

Pemerintah Arab Saudi mencetak rekor penyelenggaraan haji terbesar pada tahun 2023, dengan jumlah jemaah 2,5 juta orang.

"Tahun ini, kita akan menyaksikan haji terbesar dalam sejarah," kata pejabat Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (27/6).

Baca juga : Bamsoet Ajak Ikatani UNS Bantu Pemerintah Wujudkan Kedaulatan Pangan

Lonjakan jemaah ini antara lain terjadi karena pembatasan Covid telah dicabut secara global.

Sekadar catatan, tahun 2020, pemerintah Saudi hanya mengizinkan 10 ribu jemaah untuk menjalankan ibadah haji. Tahun 2021, bertambah menjadi 59 ribu. Tahun 2022, naik jadi 1 juta orang.

 

 

Baca juga : PalmCo Diyakini Tambah Tenaga Pemerintah Kelola Ketahanan Pangan

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.