Dark/Light Mode

Hadiri AIWW Ke 3 Di Korsel, Ini Tiga Pesan Penting Menteri PUPR

Jumat, 7 Juli 2023 15:28 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pesan pengelolaan air di wilayah Asia di Kick-off Meeting Asia International Water Week AIWW ke-3 di Songsan, Korea Selatan Jumat (7/7).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pesan pengelolaan air di wilayah Asia di Kick-off Meeting Asia International Water Week AIWW ke-3 di Songsan, Korea Selatan Jumat (7/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan tiga pesan utama terkait pengelolaan air di wilayah Asia di  Kick-off Meeting Asia International Water Week (AIWW) ke-3 di Songsan, Korea Selatan Jumat (7/7). 

"Kita harus memastikan isu-isu terkait pengelolaan air yang dibahas dalam forum ini dapat ditindaklanjuti dengan sejumlah aksi nyata, sehingga dapat berkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan di Asia," kata Basuki. 

Pesan pertama adalah bagaimana mewujudkan Sistem Pengelolaan Sumber Daya Air Pintar (Smart Water Management System), terutama untuk mencapai ketahanan air, pangan, dan energi. 

"Seperti kita ketahui bahwa jumlah populasi di Asia merupakan yang terbesar di dunia, setara dengan 60% dari total populasi dunia.  Oleh karena itu, kita harus memastikan kuantitas air yang cukup dan kualitas air yang baik untuk memenuhi kebutuhan manusia, mengingat pertumbuhan  ekonomi yang pesat telah mempengaruhi sumber daya air," katanya.

Baca juga : Jadi Pelatih Dadakan Di Korsel, Asnawi Dipuji Netizen

Isu selanjutnya yang harus dibahas menurut Basuki adalah mencari inovasi pembiayaan dalam penyediaan air bersih dan memitigaso risiko bencana  hidro-meteorologi. 

"Kita juga harus memperhatikan bagaimana mengelola sumber daya air untuk mencapai kebijakan pengelolaan air yang adil untuk semua," ujarnya. 

Dalam pertemuan itu, Basuki menekankan  pesan lainnya yang penting untuk dibahas adalah bagaimana mengurangi dampak dari bencana terkait air akibat perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan. 

Untuk itu perlu penguatan upaya mitigasi dan adaptasi bencana, mulai dari penyediaan infrastruktur tangguh, penerapan teknologi untuk sistem peringatan dini, upaya kesiapsiagaan bencana, serta memberikan dukungan untuk air bersih dan sanitasi dalam keadaan darurat.

Baca juga : Hadiri ILC Di Swiss, KSPSI Ungkap 5 Pembahasan Utama

"Air dan bencana juga disorot dalam Konferensi Air PBB 2023 (UN 2023 Water Conference) di New York baru-baru ini. Kita butuh tindakan nyata dari komunitas air internasional dengan mensinergikan pengelolaan air, bencana, dan perubahan iklim," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PDI Perjuangan ini juga mengajak seluruh partisipan untuk mendukung usulan Hari Danau Sedunia  yang merupakan salah satu gagasan sekaligus output dari World Water Forum kesepuluh. Tujuannya adalah untuk mempromosikan konservasi dan pemanfaatan danau secara global. 

Untuk itu,  akan diperjuangkan bersama menjadi UN General Assembly Resolution.

Terakhir, Basuki juga mengajak seluruh partisipan untuk secara aktif mengikuti rangkaian pertemuan dalam World Water Forum ke-10 yang akan dilakukan melalui proses tematik, regional, dan politik, khususnya pada acara the 2nd Stakeholders Consultation Meeting pada tanggal 12 – 13 Oktober 2023 di Bali. 

Baca juga : Segera Tayang Season 2, Ini Dia Kesamaan Naura Dengan Karakter Rea

"Pertemuan ini sangat krusial untuk mendiskusikan tentang kerangka dan konten pada World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024," ujarnya. ■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.