Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Masuk Rumah Sakit, Kondisi Stabil

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad (98) dilaporkan tengah menjalani perawatan di National Heart Institute (IJN) Kuala Lumpur, sejak Selasa (1/8), untuk menjalani observasi. Kondisinya dikabarkan stabil.

Dua foto yang dipasang di akun Twitter resmi Mahathir, @chedetofficial, cukup menjelaskan kondisi terkini pria yang dua kali menduduki kursi PM Malaysia, dengan total masa jabatan 24 tahun. 

Baca juga : Ketemuan Lagi! Puan Makan Siang Di Kediaman Muhaimin, Ini Yang Diobrolin

Mahathir yang mengenakan kemeja lengan panjang motif kotak-kotak, terlihat baik-baik saja. Dia tampak sedang menekuni dokumen. Telapak tangan kanannya terbalut perban.

"Kondisi Mahathir oke, dia sedang di-observasi," kata sumber AFP. Sementara sumber lainnya menyebut, pria kelahiran 10 Juli 1925 itu tengah menjalani pengobatan infeksi.

Baca juga : Manfaatkan Teknologi, Garuda Daya Pratama Sejahtera Siap Go Global

Ini bukan kali pertama Mahathir dirawat di IJN. Sebelumnya, pada Desember 2021 dan Januari 2022, Mahathir juga dirawat di rumah sakit yang sama selama beberapa hari, untuk menjalani pemeriksaan medis. 

Mahathir memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah dioperasi bypass. 

Baca juga : Istri PM Malaysia Ajak Iriana Naik Kapal Pesiar

Alumnus Fakultas Kedokteran Universiti Malaya itu memimpin Malaysia dalam periode 1981 hingga 2003. Setelahnya, dia kembali berkuasa dengan memimpin koalisi reformis pada 2018, dalam usia 92 tahun. Pemerintahannya runtuh pada tahun 2020 karena pertikaian.

Di Pemilihan Umum 2022, Mahathir keok. Namun, dia menjalin kerja sama dengan partai politik berbasis Melayu, dalam upaya menggulingkan pemerintahan saat ini, yang dipimpin PM Anwar Ibrahim. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.