Dark/Light Mode

Manfaatkan Teknologi, Garuda Daya Pratama Sejahtera Siap Go Global

Jumat, 21 Juli 2023 09:14 WIB
Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera Cornelis Radjawane kiri di memperlihatkan sistem Integrated Command Center ICC. (Foto: Merry Apriyani/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera Cornelis Radjawane kiri di memperlihatkan sistem Integrated Command Center ICC. (Foto: Merry Apriyani/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), merupakan perusahaan Business Process Outsourcing (BPO). Anak usaha PT Garuda Maintenance Facility (GMF) ini mengandalkan teknologi sebagai unggulan dan pembeda dari perusahaan outsourcing yang ada di Indonesia.

"People meet technology, bukan sekadar kekinian tapi dengan digital bisa memberikan pelayanan dan efek ekonomi lebih baik," jelas Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera Cornelis Radjawane saat acara Media Visit di kantornya, Tangerang, Banten, Kamis (20/7).

Cornelis juga membeberkan beberapa digital transformation yang dimiliki GDPS. Misalnya, Integrated Command Center (ICC). ICC yang baru saja diluncurkan berfungsi sebagai pusat pengendali operasional dari seluruh project GDPS yang terintegrasi dalam satu sistem komunikasi dan informasi hingga merespon kejadian secara real time.

Baca juga : Mahfud Cerita, Sempat Dicap Menteri Pembohong

Sebelumnya, GDPS mengembangkan teknologi dengan inovasi sirkulasi udara yang dapat menyaring virus yakni Beyond Fresh di pesawat, diterapkan di lingkungan perkantoran hingga rumah sakit. Penggunaan Beyond Fresh di lingkungan perkantoran dirasakan manfaatnya.

"Hasil uji laboratorium dari Kementerian Kesehatan itu menyatakan adanya penurunan signifikan dalam ruangan dengan Beyond Fresh," tambah dia.

Serta beberapa inovasi lain seperti Beyond Care dan aplikasi penunjang pekerjaan lainnya. Melalui berbagai inovasi berbasis teknologi serta program yang sesuai, GDPS berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan melalui Tenaga Alih Daya (TAD) dan karyawan yang berkualitas dan kompeten di bidangnya.

Baca juga : Pasca Gempa Yogya, Ganjar Adakan Ruang Darurat Di Setiap Sekolah

"Tentu kami siap untuk menuju global. Kami pengirim TAD terbanyak untuk pilot, chef ke luar negeri," ungkap Cornelis lagi.

Direktur Sumber Daya Manusia dan Operasi PT Garuda Daya Pratama Sejahtera, Vicky Firmansyah pun mengungkapkan tantangan yang dihadapi perusahaan saat ini. Menurutnya, pihaknya harus selalu berinovasi dan memilih sumber daya yang tepat dengan teknologi.

"Sekarang ini kurang lebih ada 7.000-an perusahaan outsourcing. Transformasi digital yang didukung teknologi sebagai pembeda dan unggul sebagai bisnis kami," sambung Vicky.

Baca juga : Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama Kepada 22 Pati Polri

GDPS terus menjunjung komitmen dalam menciptakan inovasi yang mempermudah setiap proses kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pelanggan GDPS. Hal ini diperlukan, agar kegiatan operasional berjalan lancar sesuai dengan Service Level Agreement (SLA).

Sekadar informasi, GDPS tumbuh cukup signifikan di 2022, baik dari pengembangan produk serta peningkatan kualitas pelayanan kepada customer. Hingga saat ini GDPS memiliki pegawai lebih dari 6.000 tenaga kerja.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.