Dark/Light Mode

Salah Transfer, Terima Gaji 367 Kali Lipat

Senin, 7 Agustus 2023 07:43 WIB
Mata uang euro. (Foto Philstarlife.com)
Mata uang euro. (Foto Philstarlife.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang mantan karyawan di Hungaria mendadak kaya. Kekayaannya itu didapat setelah perusahaan tempatnya bekerja salah transfer gaji, 367 kali lipat dari yang seharusnya.

Mengutip Oddity Central, kemarin, karyawan pria yang tidak disebutkan namanya itu bekerja di sebuah perusahaan di Kaposvar. Tapi, usai masa percobaan, perusahaan tak memperpanjang masa kerjanya.

Baca juga : Sebanyak 18.071 Rumah Tangga Di Jatim Terima Pasang Listrik Gratis

Dan sebagai gaji terakhir, pria asal Somogy, Hungaria itu, seharusnya hanya akan mendapat pesangon 92.549 forints Hungaria, atau sekitar Rp 3,9 juta. Namun, karena pria itu membuka rekening bank di Austria, perusahaan harus membayar gajinya dengan mata uang euro.

Di sinilah kesalahan terjadi. Alih-alih mengonversi 92.549 forints ke euro, yang harusnya menjadi sekitar 238 euro, perusahaan itu malah mengirim sebesar 92.549 euro.

Baca juga : Pendaftaran Dibuka Besok, BTN Jakarta Run 2023 Kembali Digelar

Setelah menyadari kesalahan, perusahaan itu meminta pria tersebut mengembalikan uang salah transfer. Namun, pria itu menolak. Dia beralasan, tidak memiliki akses lagi ke bank di Austria.

Tapi, pria itu ketahuan berbohong. Karena, setelah diselidiki, dia belum lama melakukan penarikan uang senilai 15.500 euro atau sekitar Rp 258,8 juta dari rekening bank Austria-nya lewat sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Hungaria selatan dan mentransfernya ke rekening bank lain.

Baca juga : Wow, Henderson Digaji 5 Kali Lipat

Dengan bantuan Kejaksaan Distrik Kaposvar, perusahaan berhasil membekukan rekening bank Austria milik pria itu. Dan mengatur agar uang itu dikembalikan. Sejauh ini, uang yang kembali sebanyak 72 ribu euro atau sekitar Rp 1,2 miliar. Pria itu diharapkan akan mengembalikan seluruh uang yang seharusnya tidak diterimanya.

Masalah ini pun sampai ke ranah hukum. Pria itu didakwa melakukan perampasan yang melanggar hukum, dengan risiko denda yang sangat besar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.