Kondisi Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Memprihatinkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra masih menjalani perawatan di rumah sakit, Jumat (25/8). Tiga hari setelah kepulangannya dari pengasingan, kondisinya tetap memprihatinkan.

Miliarder berusia 74 tahun itu dirawat di rumah sakit, setelah mengeluh sesak dada dan mengalami tekanan darah tinggi pada malam pertama di penjara.

Begitu pulang kampung, Thaksin dijatuhi hukuman delapan tahun penjara, karena dianggap telah menyalahgunakan kekuasaan, dan terkait konflik kepentingan.

"Dia batuk. Hasil rontgen paru-paru dan pemeriksaan jantungnya mengkhawatirkan," kata Soponrat Singhajaru, dokter senior di rumah sakit polisi Bangkok, seperti dikutip Reuters, Jumat (25/8).

Baca juga : Mudik Setelah 15 Tahun Kabur Dari Thailand, Thaksin Siap Dipenjara

Thaksin yang merupakan politisi paling terkenal di Thailand, tiba dengan jet pribadi di Bandara Don Mueang, Selasa (22/8). Disambut sorak sorai massa pendukungnya, sebelum dibawa ke pengadilan dan langsung dibui. 

Namun, beberapa jam kemudian, Thaksin masuk rumah sakit.

Partai Pheu Thai yang didirikan Thaksin, akan memimpin pemerintahan berikutnya.

Rumor yang beredar mengatakan, kembalinya Thaksin, merupakan bagian dari perjanjian rahasia dengan para pesaingnya. Namun, anggapan ini dibantah Thaksin.

Baca juga : Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Pulkam, Pendukung Rela Nginap Di Area Bandara

Aktivis anti-Thaksin Tul Sittisomwong mempertanyakan kd pihak rumah sakit, apakah taipan itu benar-benar sakit, atau hanya menghindari penjara. 

Tul bahkan meminta dokter dari luar rumah sakit, untuk memeriksa Thaksin juga, sebagai second opinion.

Foto-foto pemandangan cakrawala Bangkok dan lapangan golf di dekat Thaksin, telah beredar luas di media sosial.

Soal ini, dr. Soponrat mengatakan, semua ruangan di rumah sakit polisi memiliki pemandangan seperti ini.

Baca juga : Kontribusi Pangdam V Brawijaya Bina Menwa Diapresiasi

“Mari kita fokus memberikan pengobatan. Itu tanggung jawab kita," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.