Bukan Cuma Demi Kekuasaan, Demokrasi Mesti Bikin Rakyat Makin Sejahtera

 Sebelumnya 
Namun, dia menegaskan, demokrasi bukanlah satu-satunya jalan menuju kesejahteraan rakyat.

“Demokrasi sejati adalah tentang memberikan pendidikan, gizi, dan mengatasi masalah malnutrisi anak. Dengan kata lain, menyejahterakan masyarakat,” jelas Peraih Nobel Perdamaian Tahun 1996 itu. 

Horta menekankan, ketika demokrasi hanya sekadar perebutan kekuasaan dan peluang memperkaya diri, namun gagal memberikan pendidikan hingga nutrisi serta tidak mampu menyelesaikan permasalahan gizi buruk ekstrem, maka itu bukan demokrasi.

Baca juga : Bagikan Emas Buat Rayakan Perceraian

Selama perjalanannya ke berbagai negara, termasuk yang mengalami konflik seperti Kolombia dan Timur Tengah, termasuk Palestina, Horta telah melihat baik dan buruknya manusia.

Dari berbagai perjalanan tersebut, Horta menegaskan, inti demokrasi adalah kebebasan. Hal itu bisa ada dalam berbagai bentuk Pemerintahan. Termasuk monarki.

Dia bilang, otokrasi yang memberikan kesejahteraan, dan perlindungan yang lebih baik kepada rakyat malah lebih baik dibandingkan pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat, tapi gagal mengerjakan tugas-tugasnya demi rakyat.

Baca juga : Jalankan Tugas Dari Menteri Erick, BNI Perkuat Lindungi Pekerja Migran

"Dalam demokrasi, kerap terjadi ‘kriminalisasi’ terhadap pihak oposisi oleh mereka yang baru saja terpilih,” ujarnya.

Dia menegaskan, demokrasi adalah prinsip yang sangat penting. Tapi, kesejahteraan rakyat dapat dicapai melalui berbagai bentuk pemerintahan.

“Integritas, kebenaran, dan kecerdasan adalah kunci melanjutkan perjuangan demi HAM,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.