Dark/Light Mode

Duet Anies-Susi, PKS-NasDem Oke, Demokrat Biasa Saja

Rabu, 26 Juli 2023 22:06 WIB
Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan nampak mesra saat menyambangi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7) lalu. (Foto: Twitter Anies Baswedan)
Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan nampak mesra saat menyambangi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7) lalu. (Foto: Twitter Anies Baswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan nampak mesra saat menyambangi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7) lalu.

Kunjungan Anies disebut upaya membujuk Susi jadi Cawapresnya. Dua mantan menteri Jokowi ini pun dinilai cocok bersanding dalam Pilpres 2024.

Apa tanggapan partai yang tergabung dalam KPP? PKS oke dengan duet ini. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, Susi punya semangat perubahan yang sama. PKS tak keberatan jika Anies memilih Susi. Sebab, kewenangan mencari Cawapres memang ada di tangan Anies.

Baca juga : Soal Duet Anies-Susi, NasDem Dan PKS Yes, Tapi Demokrat Bilang Gini...

"Cocok. Kalau Cawapres Mas Anies perempuan, nilai tambahnya tinggi. Saya menyatakan dengan tegas, 100 persen Bu Susi punya kans memberi kemenangan," ujar Mardani, Rabu (26/7).

Jika tak jadi pendamping Anies, kata Mardani, Susi berpotensi masuk ke tim pemenangan KPP. Dikatakan, pemilik maskapai Susi Air itu punya kapasitas. Serta punya daya tarik.

"Beliau punya daya dobrak untuk perubahan," kata Mardani.

Baca juga : NasDem Ngarep Demokrat Sosialisasikan Anies

Senada, Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga memberi respons positif. Menurutnya, kans Susi jadi pasangan duet Anies dalam Pilpres. "Punya rekam jejak yang bagus," tuturnya sembari menegaskan, semua keputusan di tangan Anies.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menganggap berlebihan pertemuan Anies dan Susi sebagai upaya penjajakan mencari Cawapres.

"Menurut kami kami itu terlalu jauh. Jadi pertemuan itu wajar saja, nggak ada yang luar biasa. Sebab, konteks bursa Cawapres sudah selesai. Sudah di tangan Mas Anies, tingga menunggu pengumuman," ujar Herzaky.

Baca juga : NasDem-Demokrat Kembali Memanas

Dalam pandangannya, pertemuan kedua figur tersebut ingin menunjukan bahwa Anies terbuka dengan siapapun yang memiliki semangat perubahan dan mengkritisi status quo.

Diketahui, kehadiran Anies disambut hangat oleh Susi. Melalui akun instagram, Anies mengunggah beberapa foto pertemuan dirinya dengan Susi.

"Ketemu teman lama itu ngobrol, ngobrol, dan ngobrol. Pindah tempat, ngobrol, pindah tempat lagi, ngobrol lagi. Teman-teman begitu juga kan?" tulis Anies.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.