Dark/Light Mode

KTT Ke-3 ASEAN-Australia

Bukan Hanya Sekadar Tetangga, Ini Harapan Jokowi Pada Negeri Kanguru

Kamis, 7 September 2023 15:32 WIB
Presiden Jokowi (kanan) dan PM Australia Anthony Albanese berbincang sebelum KTT ke-3 ASEAN-Australia di Cenderawasih Room 3, JCC Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Foto: Media Center ASEAN 2023/Dwi Prasetya/aww)
Presiden Jokowi (kanan) dan PM Australia Anthony Albanese berbincang sebelum KTT ke-3 ASEAN-Australia di Cenderawasih Room 3, JCC Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Foto: Media Center ASEAN 2023/Dwi Prasetya/aww)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan posisi Australia, bagi ASEAN. Negeri Kanguru itu tak hanya sekadar tetangga, melainkan juga mitra komprehensif strategis ASEAN dan penghubung dengan kawasan Indo-Pasifik.

Karena itu, Presiden mengajak Australia untuk bersama dengan ASEAN, menjaga kawasan tersebut tetap damai dan stabil. Serta menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan.

“ASEAN dan Australia sama-sama memiliki kepentingan, sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menjaga Indo-Pasifik tetap damai dan stabil, dan menjadikannya sebagai epicentrum of growth,” ujar Presiden, saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 ASEAN-Australia di Cenderawasih Room 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/9/2023) siang.

ASEAN merupakan mitra dagang penting bagi Australia. Nilai perdagangannya,  lebih tinggi dibanding Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Baca juga : Genjot Kualitas Sepakbola, Ini 4 Arahan Jokowi Ke PSSI

Karena itu, apa pun yang terjadi di Indo-Pasifik akan berdampak besar bagi kedua belah pihak.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi peran aktif Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, dalam implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).

“ASEAN sangat menghargai dukungan Australia terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, serta partisipasi aktif Australia dalam ASEAN Indo-Pacific Forum, terutama peran aktif PM Albanese,” tandas Jokowi.

Dalam mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, Presiden menekankan pentingnya prinsip kerja sama inklusif di kawasan.

Baca juga : BNI Optimalisasi Aturan Tangkap Potensi DHE Di Dalam Negeri

“Tahun ini, ASEAN akan menjalin kerja sama dengan Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Island Forum. ASEAN juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Australia,” tutur Presiden.

Dalam KTT ke-3 ASEAN-Australia, Presiden antara lain didampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. 

Takdir Ekonomi Australia

Sebelumnya, saat berbicara di ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF), PM Albanese menegaskan, ASEAN merupakan mitra penting bagi Australia.

PM Albanese juga menegaskan komitmen Australia untuk lebih memperdalam kolaborasi dengan kawasan dengan sejumlah potensi kerja sama. Seperti di bidang pertanian, energi, infrastruktur, dan pendidikan.

Baca juga : Ganjar Buka Layanan Aduan Pungli Sekolah Dan Tegaskan Sekolah Negeri Di Jateng GratisĀ 

“Sentralitas ASEAN sangat penting bagi Australia. Kami memiliki kepercayaan yang sama terhadap kawasan ini. ASEAN adalah tempat letak takdir ekonomi Australia. Kami tengah membangun di atas landasan yang kuat, dan masih banyak lagi potensi yang belum dimanfaatkan,” ujar PM Albanese, Rabu (6/9/2023), di Jakarta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.