Dark/Light Mode

Genjot Kualitas Sepakbola, Ini 4 Arahan Jokowi Ke PSSI

Rabu, 16 Agustus 2023 05:48 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat workshop dengan 34 Asosiasi Provinsi yang ada di seluruh Indonesia. (Foto : PSSI)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat workshop dengan 34 Asosiasi Provinsi yang ada di seluruh Indonesia. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan Presiden Joko Widodo sangat serius meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.

Secara khusus, Erick mengaku mendapat empat amanah demi menggenjot prestasi timnas seusai pertemuan di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah memimpin rapat transformasi sepakbola di Istana Bogor waktu itu. Bapak Presiden mendorong beberapa hal," kata Erick saat workshop dengan 34 Asosiasi Provinsi yang ada di seluruh Indonesia. 

Hadir juga Wakil Ketua Umum Zainudin Amali serta Ratu Tisha, selain itu juga hadir anggota Komite Eksekutif, dan Sekjen Yunus Nusi di Hotel Sultan, Jakarta Selasa (15/8) dan juga melalui zoom meeting.

Baca juga : Nasib Banteng Tergantung Jokowi

"Pertama adalah Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3," kata Erick Thohir.

Menteri BUMN ini juga menyebut Presiden Jokowi meminta Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, untuk mengalokasikan dana khusus mulai tahun depan. Dana itu akan digunakan untuk perbaikan lapangan di desa-desa.

"Bapak Presiden juga duduk bersama antara Kementerian Keuangan dan Desa untuk juga ada alokasi dana untuk tahun depan bagaimana bisa dimudahkan untuk akses perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa," ucap Erick Thohir.

Adapun poin ketiga adalah Presiden ingin beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa dimulai dari usia 14 tahun. Nantinya, itu bisa digunakan para atlet sepak bola.

Baca juga : Genjot Kapasitas SDM, PHI Gelar Sertifikasi Operator K3 Migas

"Ketiga, Kemenkeu bersama Menko PMK juga diminta untuk menyiapkan LPDP atlet. Di mana bisa dimulai dari usia 14, ini tentu ada hubungannya dengan sepakbola. Tentu akses dana LPDP bisa digunakan untuk sepakbola," tegas Erick Thohir.

Poin keempat adalah, PSSI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) siap membuat program untuk meningkatkan jumlah wasit dan pelatih sepakbola di Indonesia. Nantinya, wasit dan pelatih ini akan disiapkan dari guru-guru olahraga di sekolah yang akan ditugaskan sesuai strata masing-masing.

"Keempat, kami akan mensinkronisasikan dengan Kemendiknas untuk membuat program melipatgandakan jumlah wasit dan pelatih. Artinya, guru-guru olahraga di Indonesia yang berminat untuk menjadi pelatih atau wasit sepakbola akan kami daftarkan dan training bersama FIFA," ucap Erick Thohir.

"Hingga nanti jumlah dari wasit dan pelatih nasional tidak seperti hari ini, yang jumlahnya sangat sedikit. Nanti, guru-guru SD bisa memilih menjadi pelatih sepak bola untuk strata yang SD atau yang muda. Kalau guru sekolah ingin menjadi wasit yang strata SMA dia bisa untuk remaja," ucap Erick Thohir.

Baca juga : Penyuap Kabasarnas Serahkan Diri Ke KPK

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden karena cintanya untuk sepakbola tidak perlu dipertanyakan karena itu kita melakukan informasi kepada asprov-asprov bahwa ini harus digulirkan," jelas Erick Thohir.

"Kita punya komitmen yang sama untuk sepakbola Indonesia," tutupnya.

Dalam workshop ini, PSSI dan para Asprov juga membahas mengenai keorganisasian di Asprov, kompetisi, wasit, pelatih, pemain usia muda, dan lain-lain. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.