Dubes Agus Widjojo Buka Pameran Artefak Nusantara Di Manila

RM.id  Rakyat Merdeka - Barang seni dan artefak asal Indonesia seperti patung antropomorfik, topeng suku, wayang kulit, aksesoris ornamen dari suku Batak, Dayak, Sumba, Bali, Nias, dan Jawa, tertata rapi dipamerkan di University of Santo Tomas Museum (Museum UST) Manila, Filipina, sejak Selasa (5/9).

Nuansa Nusantara terasa kental bagi pengunjung pameran berjudul "Nusantara: Indonesia Objet ’d Arts" yang digelar pada 5-25 September ini. Duta Besar Indonesia (Dubes) untuk Filipina Agus Widjojo menyampaikan apresiasi ke￾pada penyelenggara yang telah membantu mempromosikan seni dan warisan budaya Indonesia di Filipina.

Baca juga : Bamsoet Dukung Festival Jamu Gendong Nusantara di Madiun

“Terima kasih pada Museum UST yang membantu menyebarkan rasa kecintaan dan pengetahuan objek seni dan budaya Indonesia pada masyarakat Filipina,” ujar Dubes Agus saat membuka pameran di Museum UST, Manila, Selasa (5/9), dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/9).

Museum UST berkolaborasi dengan Museum Artiste didukung KBRI Manila menyelenggarakan pameran ini. Museum UST yang berdiri pada 1869 merupakan museum tertua di Filipina yang sampai sekarang masih beroperasi dan menjadi pusat belajar warisan budaya bagi pecinta artefak dan benda seni.

Baca juga : Dubes Ratu Silvy Gayatri Suguhi Kuliner Nusantara Ke Warga Estonia

Seluruh benda seni yang dipamerkan merupakan koleksi pribadi Anthony Gedang, warga Filipina. Gedang merupakan pemilik Museum Artiste yang memiliki lebih dari 20.000 koleksi karya seni, relik dan artefak dari seluruh dunia.

Museum Artiste merupakan anggota International Council of Museums yang sudah banyak menyelenggarakan pameran budaya di beberapa negara. Pameran kali ini hadir sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan Indonesia-Filipina dengan cara mempergunakan objek-objek budaya.

Baca juga : Gaet Investor, Kabupaten Pasuruan Gelar Pameran Industri Di Mall Kokas

Berada di satu wilayah geografis yang sama, Indonesia dan Filipina memiliki hubungan yang sangat dekat dan banyak memiliki kesamaan, khususnya pada peninggalan budaya antar kedua negara.

Acara pembukaan pameran juga dihadiri Sekretaris Jenderal UST, Direktur Museum UST, perwakilan National Commission on Indigenous Peoples Philippines, perwakilan kedutaan India, Meksiko dan Taiwan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.