Retno Ajak Dunia Bantu Afghanistan

 Sebelumnya 
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu 2008-2012 itu menambahkan, baru-baru ini, ulama Indonesia menjadi bagian dari ulama OKI yang berkunjung ke Afghanistan. Namun, dia tak menjelaskan kapan dan siapa saja ulama di Indonesia yang berkunjung ke negara tersebut.

“Semua upaya ini dilakukan Indonesia karena kami ingin melihat Afghanistan damai dan makmur,” katanya.

Baca juga : Telkom Perluas Data Center Di Kawasan Asia Indo-Pasifik

Dia menambahkan, saat ini 80 persen anak perempuan usia sekolah tak bisa lagi mengenyam pendidikan, usai Taliban menguasai Afghanistan. Perempuan di Afghanistan juga dilarang bekerja untuk PBB dan lembaga non-pemerintah internasional.

Di mata Retno, situasi demikian akan mempersulit pengiriman bantuan kemanusiaan. Untuk itu, yang ketiga, kata Retno, Indonesia menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk kaum perempuan.

Baca juga : Sinar Mas Dukung Pengembangan Minyak Sawit Jadi Bahan Bakar Pesawat

Tahun lalu, Indonesia dan Qatar menyelenggarakan International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE) di Bali. Konferensi yang kedua akan diselenggarakan pada November tahun ini.

“Pada kesempatan ini, kami mengundang para peserta pertemuan ini untuk menghadiri konferensi tersebut,” ucapnya.

Baca juga : Prabowo Sambangi Dan Sapa Mahasiswa Indonesia Di Kampus Columbia University

High-Level Event on Global Solidarity with Afghan Women and Girls adalah side event rangkaian Sidang Majelis Umum PBB di New York. Kegiatan itu diselenggarakan Indonesia bersama Irlandia, Kanada dan Women’s Forum. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.