Dark/Light Mode

Gelar Indonesia Investment Forum 2023

KBRI London Tawarkan Investor Inggris Investasi Di Sektor Hijau Dan Digital

Sabtu, 23 September 2023 17:19 WIB
Dubes RI Desra Percaya. (Foto: Ist)
Dubes RI Desra Percaya. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - KBRI London bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London akan menggelar Indonesia Investment Forum (IIF) 2023 di London, pada 5 Oktober 2023. Pada acara ini, KBRI London bidik pengembangan investasi di sektor hijau, transformasi digital, perdagangan dan rantai pasok yang berkelanjutan.

IIF 2023 merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menampilkan dan mempromosikan lanskap investasi Indonesia dan Investment Projects Ready to Offer (IPRO). Forum ini akan diperkaya dengan sesi business matching yang menampilkan proyek IPRO terpilih dari 11 sektor. Termasuk energi terbarukan, kendaraan listrik, digital, infrastruktur dan transportasi, dan pariwisata.


IIF 2023 sekaligus merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan Experience Indonesia yang terdiri dari pagelaran seni budaya dan pameran produk UMKM “Indonesian Night” pada 5 Oktober malam, serta Experience Indonesia Dublin yang merupakan pagelaran seni budaya Indonesia di Irlandia pertama dalam 5 tahun terakhir. 

Baca juga : Presiden Apresiasi Kepada Investor IKN: Ini Bukan Investasi Sia-sia

Pada penyelenggaraan di 2022, Experience Indonesia berhasil menarik 4.000 pengunjung dalam 3 hari dan menghasilkan kesepakatan kerja sama senilai lebih dari 75 juta dolar AS.

Dubes RI Desra Percaya berharap, IIF 2023 dapat mendukung kerja sama investasi yang lebih erat antar kedua negara. “Terlebih mempertimbangkan nilai investasi Indonesia-Inggris yang terus mengalami kenaikan yang stabil, sejalan dengan posisi Indonesia yang signifikan di kancah perekonomian global”, ujarnya. 

Tercatat investasi Inggris di Indonesia mencapai 822 juta dolar AS pada 2022, dan merupakan investasi terbesar ke-10 di Indonesia.

Baca juga : Gelar Event Gowes 100K 2023, KAI Ajak Masyarakat Berwisata di Solo

Sekitar 20 orang telah dikonfirmasi hadir menjadi narasumber pada forum ini, termasuk tokoh penting kedua negara. Selaku pembicara utama adalah UK Minister of State (Minister for Investment Security Unit) Nusrat Ghani MP bersama dengan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. 

Sementara itu, Utusan Perdagangan PM Inggris untuk Indonesia, Malaysia, Filipina dan ASEAN, Richard Graham MP akan berbicara mengenai prospek dan potensi kemitraan ekonomi Indonesia dan Inggris. Selain itu, jajaran panelis diisi oleh kalangan perbankan dan bisnis dari Indonesia, Inggris dan Eropa.

Acara ini turut didukung oleh Bank Mandiri, BNI, UK-ASEAN Business Council, British Chamber of Commerce Indonesia, ASEAN Business Partners, TheCityUK, Citigroup, Standard Chartered, KPMG dan bp.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.