Dark/Light Mode

Populasi Menua, Angka Kelahiran Nyusruk, Jinping Minta Wanita Dongkrak Peran

Selasa, 31 Oktober 2023 10:56 WIB
Populasi Menua, Angka Kelahiran Nyusruk, Jinping Minta Wanita Dongkrak Peran

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden China Xi Jinping menegaskan, kaum perempuan mempunyai peran penting di tengah situasi negara yang bergulat dengan populasi menua dan penurunan angka kelahiran yang mencapai rekor.

Xi mengatakan, wanita harus mampu menciptakan tren baru dalam berkeluarga. Definisi membangun perempuan, menurutnya, tidak hanya semata membangun kapasitas pribadinya. Tetapi juga terkait keharmonisan keluarga, keharmonisan sosial, pembangunan nasional, dan kemajuan nasional.

Baca juga : Polda Metro: Penggeledahan Rumah Firli Untuk Cari Bukti Dugaan Pemerasan SYL

"Penting bagi kita, untuk secara aktif menumbuhkan budaya baru dalam pernikahan dan melahirkan anak. Serta memperkuat bimbingan terhadap pandangan generasi muda tentang pernikahan, persalinan dan keluarga," papar Xi seperti dikutip Xinhua, Senin (30/10/2023).

Saat ini, faktor-faktor seperti biaya penitipan anak yang tinggi, hambatan karier, diskriminasi gender, dan sikap enggan menikah telah menghalangi banyak perempuan muda China untuk memiliki anak.

Baca juga : Greenpeace Indonesia Puji Penanganan Kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang

Jumlah kelahiran terkait erat dengan angka pernikahan, karena kebijakan resmi China mempersulit perempuan lajang untuk memiliki anak.

Januari 2023, Biro Statistik Nasional China melaporkan penurunan populasi pertama dalam enam dekade, dan meningkatnya populasi lansia cepat.

Baca juga : Kolaborasi Perguruan Tinggi Dan Kementan Wujudkan Klinik PHT Tangguh

Dalam dua tahun terakhir, pihak berwenang China telah meluncurkan langkah-langkah untuk meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut, termasuk insentif keuangan dan meningkatkan fasilitas penitipan anak.

Media pemerintah sering mengaitkan perkembangan populasi dengan kekuatan dan “peremajaan” negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.