Dark/Light Mode

KTT AZEC

Jokowi: Setiap Negara Punya Strategi Transisi Yang Unik

Senin, 18 Desember 2023 14:35 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya dalam KTT AZEC yang digelar di Main Hall Kantor PM Jepang, Tokyo, pada Senin (18/12/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya dalam KTT AZEC yang digelar di Main Hall Kantor PM Jepang, Tokyo, pada Senin (18/12/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah hal yang dapat dijadikan panduan Asia Zero Emission Community (AZEC), untuk menghadapi perubahan iklim di masa mendatang. Salah satunya, pengakuan beragam jalur transisi energi.

“Setiap negara miliki strategi transisi energi yang unik dan berbeda, karena disusun sesuai kondisi nasional. Seperti Indonesian Way of Just Energy Transition, melalui pengembangan EBT dan penguatan upaya dekarbonisasi,” ujar Presiden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT AZEC) yang digelar di Main Hall Kantor PM Jepang, Tokyo, Senin (18/12/2023).

Baca juga : Dukung COP28, BNI Perkuat Strategi Green Banking

Jokowi menjelaskan, Indonesia sebagai negara hutan tropis terbesar ke-3 dunia, telah melakukan sejumlah hal untuk mengatasi perubahan iklim.

Mulai dari pengurangan emisi dengan menekan laju deforestasi dan degradasi hutan, serta mengembangkan potensi mangrove untuk menyerap karbon.

Baca juga : Di COP28, PLN Kantongi 4 Kerja Sama Strategis Percepat Transisi Energi

“Saya harap, kerja sama AZEC dapat menekankan pentingnya kerja sama dekarbonisasi pendanaan yang inklusif, untuk mengembangkan berbagai proyek carbon capture storage/CCS (teknologi yang digunakan untuk menyimpan emisi CO2 dari kegiatan industri, sehingga tidak mencemari udara, Red)  dan carbon capture, utilization, and storage/CCUS (teknologi inovatif yang dapat menangkap emisi karbon dioksida (CO2) dari proses industri dan pembangkit listrik, sehingga tidak terlepas ke atmosfer, Red)," papar Presiden.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.