Dark/Light Mode

Di COP28, PLN Kantongi 4 Kerja Sama Strategis Percepat Transisi Energi

Senin, 4 Desember 2023 12:10 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) mengantongi kesepakatan penting dalam akselerasi transisi energi Indonesia dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa, Conference of the Parties ke-28 (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Disaksikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, PLN menandatangani kesepakatan dengan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP), The US National Renewable Energy Laboratory (NREL), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Asian Development Bank (ADB), Cirebon Electric Power (CEP), dan Indonesia Investment Authority (INA) Minggu, (3/12).

Sri Mulyani mengapresiasi dukungan nyata dari pihak global dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia.

Baca juga : Pertamina NRE-KPI Kerja Sama Terapkan Efisiensi Energi

Ia menargetkan, kesepakatan yang diteken pada momen COP28 di Dubai ini bisa segera dieksekusi dalam dua tahun ke depan.

"Ini merupakan langkah awal yang saya harapkan bisa menjadi hal nyata dalam satu dua tahun ke depan. Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kepercayaannya bekerja sama dengan Indonesia dalam memitigasi krisis iklim," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan dalam menjalankan transisi energi, Indonesia membutuhkan setidaknya 97 miliar dolar AS hingga tahun 2030.

Baca juga : COP28 Dubai: PLN-KHNP Korsel Kaji Kelayakan Energi Nuklir

Indonesia telah memiliki Energy Transition Mechanism (ETM), yaitu sebuah mekanisme pembiayaan campuran yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pihak global dalam menyelesaikan krisis iklim.

"Kami membutuhkan langkah konkret melalui Green Low-Cost Financing. Kami memberikan landasan yang kuat bagi platform negara pembiayaan ramah lingkungan melalui ETM dan JETP yang telah kami tuangkan dalam Comprehensive Investment & Policy Plan (CIPP)," kata Sri Mulyani.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN dalam CIPP terlibat dalam ratusan proyek transisi energi.

Baca juga : Sinergi BUMN di COP28 Dubai, PLN dan PTBA Kerja Sama Manfaatkan FABA PLTU

Dalam capaian kesepakatan di Dubai saat ini, PLN akan mengebut pengembangan Accelerated Renewable Energy Development (ARED).

Lewat ARED, PLN mampu mereduksi emisi hingga 127 juta ton CO2 di tahun 2030.

"Kami mengerahkan best effort kami dalam menjalankan transisi energi ini. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami memerlukan kolaborasi global dari sisi kebijakan, teknologi, inovasi serta investasi dalam menyelamatkan bumi," kata Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.