Dubes RI Untuk Venezuela Edy Mulyono Saksikan Penandatanganan MoU Kerja Sama Migas

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Venezuela, Imam Edy Mulyono, mendampingi pertemuan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Perminyakan Venezuela, Pedo Rafael Tellechea di Kantor Pusat Petroleos de Venezuela, S.A (PDVSA), di La Campina, Caracas pada 18 Januari 2024.

Pertemuan ini dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) peningkatan kerja sama bilateral di bidang minyak dan gas, serta peningkatan investasi kedua negara. Dubes Edy menekankan, Venezuela merupakan mitra penting bagi Indonesia, dan sekarang saat yang tepat bagi kedua negara untuk memperkuat relasi di bidang energi. Karena Venezuela memiliki potensi sumber daya energi minyak dan gas yang cukup tinggi.

“Dalam MoU ini ada beberapa kerjasama yang akan menjadi fokus utama kedua negara,” ujarnya, dalam keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Caracas, Senin (22/1/2024).

Baca juga : Dubes Prancis Untuk Indonesia Fabien Penone Luncurkan Beasiswa Sepak Bola

Dalam kesempatan itu, delegasi kedua negara menganalisis peluang bisnis dan investasi di bidang minyak mentah dan gas. Terutama dalam pemberian lisensi untuk gas lepas pantai dan pro yek-proyek di bagian barat dan timur Venezuela.

Delegasi Indonesia dipimpin Menteri ESDM, didampingi Dubes Edy, Direktur Utama PT Pertamina International Exploration & Production (PIEP), Jaffee Arizon Suardin dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Wiko Migantoro.

Menurut Arifin, Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Venezuela, yang juga dapat meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan.

Baca juga : Dubes RI Untuk Mesir Lutfi Rauf Apresiasi Baznas Salurkan Bantuan Untuk Palestina

“Energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian,” ujar Arifin.

Sementara Menteri Perminyakan Venezuela, Pedo Rafael Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden PDVSA mengatakan, perjanjian strategis ini dapat meningkatkan prospek Venezuela di pasar Asia.

Amerika Serikat baru saja mencabut sanksi terhadap Venezuela untuk perdagangan minyak selama enam bulan. Karena itu, penandatanganan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Venezuela.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.