Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Sekelompok nenek-nenek di Korea Selatan (Korsel) mendadak terkenal karena bernyanyi sambil nge-rap. Laguyang dinyanyikan hasil karya mereka sendiri, tentangkehidupan pertanian, yang menggambarkan daerah pedesaan yang tenang, namun kini terancam oleh penurunan populasi.
Grup nenek-nenek rapper itu bernama Suni and Seven Princess.Pemimpin mereka bernama Park Jeom-sun (81). Anggota grupnya Hong Sun-yeon (79), Jaga Ok-geum (74) dan Jeong Du-i (90). Aksi mereka menjadi viral setelah debut pertama kali di pusat komunitas daerah pedesaan Chilgok, tahun lalu.
Baca juga : Pendekar Cisadane Makin Siap Lakoni BRI Liga 1
“Rasanya seperti saya semakin muda. Meskipun saya tua, saya tetap bersemangat,” kataPark, dilansir The Telegraph.
Park mengatakan, mereka sudah saling kenal sejak kecil. Mereka membentuk grup rapper tahun lalu.
Baca juga : Merindukan Guru Bangsa
Daerah pedesaan di Korsel, seperti di Chilgok, menghadapi tantangan untuk tetap relevan dengan zaman. Sebab generasi muda banyak yang pindah ke kota dan sedikit dari mereka yang mempunyai anak.
Negeri Ginseng itu tengahberada di titik puncak masyarakat super-aging pada awal tahun depan. Seperlima penduduknya bahkan berusia di atas 65 tahun.
Baca juga : De Bruyne Tolak Pinangan Klub Ronaldo
Terinspirasi grup ini, empat grup rap lainnya yang terdiri dari generasi tua Korsel mulai bermunculan di Chilgok. Beberapa di antaranya dibentuk dengan gagasan untuk mencegah demensia dan kesepian. LDU
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 15 Februari 2024 dengan judul "Nenek Bikin Grup Rap"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
