Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Drama Jelang Pemilu Rusia
Dipastikan Menang, Putin Bikin Penasaran
Jumat, 15 Maret 2024 06:20 WIB
Sebelumnya
Putin kembali maju, terdaftar sebagai kandidat independen dan sedang mengincar masa jabatan kelimanya, yang akan membuatnya tetap berkuasa selama enam tahun ke depan. Dia berhak mencalonkan diri untuk masa jabatan berikutnya, setelah melakukan perubahan Konstitusi yang mengatur ulang batasan masa jabatan Presiden pada 2020.
Putin sekarang menjadi pemimpin Rusia paling lama sejak diktator Soviet, Josef Stalin.
Peserta pemilu lainnya yang berhasil lolos seleksi Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) siap-siap berhadapan dengan Putin. Mereka adalah Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal yang nasionalis, dan Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru.
Meski Putin memiliki tiga pesaing, mereka dinilai hanya calon formalitas belaka. Pasalnya, meski banyak keluhan dan reaksi penolakan masyarakat kepada Putin, secara umum, popularitasnya masih besar.
Baca juga : Hakim Tinggi Militer Coba Redam Kasus Sekretaris MA
Jajak pendapat yang dilakukan Levada Center di Moskow menunjukkan, kepercayaan publik terhadap Putin mencapai 86 persen. Tentu saja, di negara yang dimana pengkritiknya sering dipenjara, diasingkan atau dibunuh, jajak pendapat publik tidak begitu kredibel. Namun seiring semakin dekatnya pemilu ini, tak bisa mengabaikan apa yang dikatakan banyak orang Rusia secara langsung.
Di pinggiran utara Moskow, sebuah taman menggelar sebuah pameran pencapaian negara tersebut di bidang industri dan pertanian, seni dan peperangan yang diberi judul ‘Rusia.’ Setiap pengunjung yang diwawancarai jurnalis CNN memberikan suara yang pro Putin.
“Kami pasti akan memilih Putin, dia membuat Rusia menjadi jauh lebih baik,” ujar Dmitry, pekerja real estate dari Republik Komi, di ujung utara Rusia.
Ketika ditanya tentang perang di Ukraina, Dmitry menegaskan bahwa dia mendukung keputusan Putin. “Kemenangan akan jadi milik kami dan jika diperlukan, saya akan pergi dan berperang juga,” tegasnya.
Baca juga : Saling Ngerti Dengan Gary
Sementara menurut Sergey, pekerja kantoran, dia merasa pekerjaannya aman dan stabil, dengan tunjangan kesehatan yang baik. Dia menolak anggapan bahwa sanksi internasional terhadap Rusia membuat negara tersebut semakin miskin. “Saya tidak merasakan dampak sanksi apa pun sebagai warga negara Rusia secara umum,” ujarnya.
Artyom, seorang insinyur desain, juga mendukung penuh kebijakan negaranya. “Perang dengan Ukraina dan ketegangan dengan Barat telah meletakkan Rusia di jalur yang benar. Rusia perlu diakui secara global. Kami bukan negara kelas dua,” tegasnya.
Stabilitas ekonomi menjadi modal utama Putin dalam pemilu. Pakar ekonomi Rusia dari German Institute for International and Security Affairs (SWP), Berlin, Janis Kluge, mengatakan, perekonomian memainkan peran sangat penting dalam kemenangan Putin.
“Bagi sebagian besar warga Rusia, yang memilih untuk mengabaikan perang, perekonomian adalah isu terbesar,” sambungnya.
Baca juga : Hasil Rekapitulasi 20 Provinsi, Prabowo Menang Telak
Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut angka pengangguran di Rusia tergolong rendah, dan perekonomian diperkirakan tumbuh 2,6 persen tahun ini, dua kali lipat perkiraan sebelumnya. Angka tersebut jauh di atas perkiraan pertumbuhan Eropa sebesar 0,9 persen.
Sementara larangan ekspor bensin selama 6 bulan mulai 1 Maret 2024 akan membantu menjaga harga bahan bakar tetap rendah di Rusia. Pemerintah juga telah menawarkan hipotek apartemen dengan tingkat bunga yang disubsidi secara drastis, langkah yang meningkatkan kesejahteraan.
Kluge menekankan faktor kuncinya adalah kemampuan Rusia terus mengekspor minyak dan gas alam ke pelanggan baru di Asia. Selama harga minyak bertahan, Rusia dapat mempertahankan pengeluarannya yang tinggi untuk program militer dan sosial tanpa batas waktu. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Jumat, 15 Maret 2024 dengan judul "Drama Jelang Pemilu Rusia Dipastikan Menang, Putin Bikin Penasaran"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya