Dark/Light Mode

KJRI Cape Town Gelar Life Skill Buat ABK Indonesia

Selasa, 9 April 2024 03:59 WIB
Pelatihan ABK di KJRI Cape Town. (Foto: Ist)
Pelatihan ABK di KJRI Cape Town. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - KJRI Cape Town menyelenggarakan kegiatan Life Skill bagi ABK Indonesia dari sejumlah kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Cape Town, Afrika Selatan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan para ABK, serta memantau kondisi dan menampung keluhan mereka.

Dalam kegiatan yang dibarengi dengan iftar bersama tersebut, turut hadir sejumlah ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal asing yaitu Hongjin 707, Southern Ocean, Oryong 371, Oryong 801, Dong Won 216 dan Edinburg. Sembari menunggu waktu berbuka, KJRI Cape Town menjelaskan regulasi terbaru mengenai keimigrasian setempat dan mekanisme penanganan kasus. 

Baca juga : Pamer Skill Masak Rendang

Rivaldi, ABK di kapal Oryong 371 menyampaikan, bagaimana caranya mengatasi wakil kapten kapal yang kerap memarahi dan kasar secara verbal kepada ABK. Dalam hal ini Konsul Protkons, Faiez Maulana meminta, agar setiap kekerasan fisik maupun psikis yang dialami dapat disertai bukti-bukti dan dilaporkan ke KJRI Cape Town.

Lebih lanjut, seorang ABK lainnya menyampaikan keluhan kepada KJRI tentang gajinya yang selama 3 bulan belum dibayar. Konjen RI Tudiono menyampaikan  KJRI akan menindaklanjutinya dengan menghubungi serta berkoordinasi dengan agen dan pihak-pihak terkait, di Cape Town dan Indonesia, untuk penyelesaiannya.

Menurut diq, penanganan masalah di kapal dapat dilakukan secara berjenjang, mulai dari diri sendiri, bermusyawarah dengan sesama ABK di kapal, juga dilaporkan ke kapten kapal hingga ke KJRI Cape Town. Dalam hal ini KJRI Cape Town selalu siaga menerima laporan ABK baik melalui nomor hotline, kontak personal pejabat KJRI, juga Whatsapp Group Pelaut Indonesia yang dikelola KJRI Cape Town.

Baca juga : BSI Maslahat & BSI Serahkan 12 Ton Beras Ke Ponpes Binaan Yayasan Amanah Muda Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI menyampaikan, Rumah Singgah ABK yang mulai beroperasi sejak 2018 dan kegiatan rutin Life Skills merupakan komitmen Pemerintah dalam melindungi dan melayanani WNI di luar negeri, khususnya ABK. Dalam hal ini setiap tahunnya sekitar dua hingga tiga ribu ABK bersandar di Pelabuhan Cape Town.

Ditambahkan bahwa pelayanan dan pelindungan adalah misiprioritas, dan KJRI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Komitmen dan upaya tersebut telah mengantarkan KJRI Cape Town meraih penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari KemenpanRB pada 2022.

Di akhir acara, KJRI Cape Town membagikan bantuan logistik kepada para ABK berupa vitamin, alat kebersihan, jaket parasut, sepatu boot juga makanan khas Indonesia yang dirindukan ABK.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.