Dark/Light Mode

Paviliun Indonesia Sapa Pengunjung Specialty Coffee Expo Di Amerika Serikat

Minggu, 14 April 2024 10:34 WIB
Acara pembukaan Paviliun Indonesia di Specialty Coffee Expo, AS. (Foto: KJRI Chicago)
Acara pembukaan Paviliun Indonesia di Specialty Coffee Expo, AS. (Foto: KJRI Chicago)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali hadir di Specialty Coffee Expo (SCE) tahun 2024 untuk yang ke-15 kalinya dengan mengusung tema “Remarkable Indonesian Coffee: Home of World’s Finest Coffee”. Partisipasi Indonesia tahun ini merupakan kolaborasi erat antara KBRI Washington DC, Atase Perdagangan KBRI Washington DC, ITPC Chicago, ITPC LA, dan didukung KJRI Chicago, SCAI, BI, BNI, BRI, LPEI, dan Atase Pertanian Washington DC.

Bertempat di McCormick Place, Chicago, Amerika Serikat (AS) dari tanggal 12-14 April 2024, sebanyak 12 pelaku industri kopi spesialti Indonesia mempromosikan kopi Indonesia kepada mitra potensial yang hadir dari berbagai negara. 

Paviliun Indonesia dibuka dengan sambutan dari Konsul Jenderal RI Chicago, KUAI KBRI Washington DC, dan Deputi Gubernur BI. 

“Specialty Coffee Expo merupakan salah satu ajang pameran dan promosi kopi spesialti terbesar di dunia. Selama tiga hari ke depan, diharapkan kopi Indonesia akan semakin dikenal oleh komunitas kopi internasional dan publik AS," ucap Konsul Jenderal RI Chicago, Listyowati, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/4/2024).

Baca juga : Hindari Macet, Jasa Marga Perpanjang Contraflow Di Tol Cikampek

Partisipasi Indonesia pada SCE tahun ini merupakan bentuk kolaborasi yang erat antara Pemerintah, Bank Indonesia, perbankan, serta pelaku usaha dan asosiasi kopi Indonesia dengan model “Tim Indonesia”, yang diharapkan dapat membuat partisipasi Indonesia pada ajang ini semakin impactful untuk lebih menembus pasar AS yang kompetitif.

"Terlebih, memanfaatkan momentum 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS tahun ini untuk meningkatkan kerja sama dan perdagangan industri kopi antar kedua negara," ungkap KUAI KBRI Washington DC, IBM “Sade” Bimantara. 

Turut hadir Deputi Gubernur BI Filianingsih Tjahjono, yang menggarisbawahi bahwa dukungan pemerintah, BI dan perbankan pada Specialty Coffee Expo merupakan bentuk keberpihakan pada UMKM Indonesia. AS merupakan pasar terbesar kopi Indonesia dengan banyak potensi yang masih perlu diraih, sehingga pameran ini kiranya dapat mendatangkan mitra-mitra potensial baru bagi kopi Indonesia. 

Atase Perdagangan Washington DC, Ranitya Kusumadewi, menyampaikan bahwa pesatnya perkembangan industri kopi di AS dan global mengharuskan Indonesia untuk lebih memperkuat branding Indonesia sebagai negara penghasil berbagai biji kopi spesialti yang memiliki cita rasa dan kualitas yang tinggi.

Baca juga : Lebaran, Ratusan Personel Disiagakan Saat Pelaksanaan Salat Id Di Mimika

Untuk itu, dalam mempersiapkan partisipasi Indonesia pada SCE tahun ini, telah dilakukan proses kurasi yang memperhatikan berbagai aspek, diantaranya kualitas kopi yang memenuhi kriteria kopi spesialti, aspek tracability dan sustainability, serta sertifikasi.

Paviliun Indonesia menghadirkan kopi Indonesia dari beragam sumber diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Gayo, Kintamani, Temanggung, Toraja, Maindailing, dan Lampung. Sementara itu, peserta terdiri dari Catur Coffee, Gravfarm, Ulubelu Coffee, Ataly Coffee, Ephraim Coffee, Java Halu Coffee, Tanamera Coffee, Opal Coffee, Caldera Coffee, Javanese Coffee, dan Indonesia House of Bean (IHOB).

Selama pameran, para peserta mempromosikan kopi terbaik kepada para mitra potensial, dan membahas berbagai peluang kerja sama dan transaksi yang dapat dilakukan. Selain itu, Indonesia juga mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kejuaraan World Brewers Cup 2024 atas nama Ryan Wibawa dan World Cup Tasters Championship 2024 atas nama Rifky Maulana.

Java Halu Coffee, salah satu peserta SCE mengatakan bahwa terdapat banyak potential buyers yang menyampaikan ketertarikannya pada kopi Indonesia, termasuk Intelligentsia, salah satu roastery terbesar di kawasan Midwest, AS. 

Baca juga : Bamsoet Tegaskan, Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Salah satu pengunjung yaitu Blue Bottle Coffee menyampaikan bahwa kopi spesialti Indonesia sudah jauh berkembang selama beberapa tahun terakhir, proses produksi yang sudah lebih baik telah menghasilkan berbagai kopi berkualitas tinggi. Pengunjung juga menunjukan ketertarikan dan apresiasi atas kopi Indonesia yang memiliki beragam origin.

Pameran SCE setiap tahunnya dihadiri oleh sekitar 14.000 pengunjung dari berbagai kalangan di industri kopi. SCE mempertemukan pemain kunci seperti produsen, buyers, penggilingan, packaging dan lain-lain. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.